TORAJA UTARA, RAKYATSULSEL - Berkaca dari pengalaman beberapa aplikasi ojek online yang pernah masuk ke Toraja dalam beberapa tahun terakhir, ojek online Draiv Toraja berhasil bertahan dan menjaga kepercayaan masyarakat dalam satu tahun operasinya di Tana Toraja dan Toraja Utara. Draiv Toraja memiliki beberapa trik untuk memberikan pelayanan terbaik.
CEO Draiv Toraja, Ian Celasa, menyampaikan kepada media bahwa Draiv Toraja telah hadir selama setahun di Toraja dan mampu membantu masyarakat, baik dari segi pendapatan maupun dalam pengembangan pariwisata melalui layanan transportasi.
"Untuk terus bertahan dan menjaga kepercayaan masyarakat, kami melakukan pembinaan kepada calon driver sebelum mereka aktif, melakukan komunikasi rutin, dan sistem kami selalu ditracking sehingga masalah dapat segera diselesaikan. Semua terpantau oleh sistem, sehingga aman baik bagi driver maupun konsumen. Sampai hari ini, setiap aduan konsumen bisa diselesaikan dengan baik, meski terkadang ada kendala jaringan internet," jelas Ian di Rantepao.
Ian menambahkan bahwa tiap hari mereka belajar dan memperbaiki apa yang kurang. Para anggota juga diingatkan untuk mengutamakan etika dalam pelayanan.
Saat ini, Draiv Toraja memiliki sekitar seribu anggota terdaftar dengan 700 anggota aktif. Omzet bulanan mencapai rata-rata 1,6 miliar rupiah dari layanan ojek dan grab food. Draiv Toraja juga telah bekerja sama dengan 1100 usaha kuliner, termasuk rumah makan dan restoran yang menjual makanan secara online.