MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar berharap partisipasi pemilih di Pilwalkot Makassar 2024 meningkat dibanding Pilwalkot Makassar 2020 lalu.
Koordinator Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Makassar, Abdi Goncing mengatakan, pada Pilwalkot Makassar 2020 lalu, partisipasi pemilih berada di angka 59 persen.
Pada Pilwalkot Makassar 2024, pihaknya menargetkan partisipasi pemilih mencapai 65 persen. Abdi memandang angka ini sudah lebih dari cukup dalam konteks penyelenggaraan Pilwalkot Makassar 2024.
"Kami tidak muluk-muluk soal target partisipasi. Kalau menarget tinggi takutnya tidak sampai di situ. Kita target naik 5 persen. Pada 2020 masih suasa covid. Sekarang sudah tidak ada makanya kita upayakan partisipasi masyarakat meningkat," ujarnya, Selasa (4/6/2024).
Bagi KPU Makassar, meningkatkan partisipasi pemilih di Pilwalkot Makassar bukanlah perkara mudah. Abdi mengatakan ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Karena partisipasi pemilih di Pemilu 2024 dan Pilwalkot berbeda.
Di Pemilu 2024, ada banyak peserta pemilu yang terlibat baik di Pilpres maupun di Pileg 2024. Hal tersebut memudahkan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Berbeda dengan di Pilwalkot Makassar yang hanya mengandalkan kandidat dan timsesnya. Makanya tantangannya berbeda. Dari seluruh Pilwalkot selalu 50-an persen partisipasinya jarang menyentuh angka 60-an.