Selain itu, Lando juga menegaskan, dirinya tidak akan membiarkan massa aksi untuk menetap di pintu masuk TBBM Makassar karena menganggu ketertiban.
Mengenai aksi demonstrasi, Lando memberikan kebijakan dengan catatan tidak menutup akses masuk TBBM Makassar.
"Yang pasti saya tidak akan biarkan ada akses untuk kepentingan umum ditutup, saya pertaruhkan jabatan saya. Yang penting akses keluar masuk Pertamina tidak terganggu," tegasnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw angkat suara terkait aksi demonstrasi tersebut.
Dikatakan Fahrougi, berdasarkan rapat yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Makassar di Kantor Balaikota Makassar pada 29 Mei 2024, area tersebut merupakan aset pemerintah kota.
"Ini aset yang ditempati secara illegal oleh Masyarakat selama kurang lebih 14 tahun," kata Fahrougi, Senin sore.
Saat ini, kata Fahrougi, arahan dari pemerintah kota Makassar agar area tersebut ditertibkan untuk mengamankan Masyarakat yang berada di area buffer zone Integrated Terminal Makassar.
"Adanya buffer zone ini bertujuan untuk membuat area depo BBM tidak berdekatan langsung dengan pemukiman warga," lanjutnya.