Dialog Pergerakan: Kolaborasi PMII dan Peran dalam Menjemput Bonus Demografi 2045

  • Bagikan
Dialog Pergerakan dengan tema “Pusaran PMII dalam Demokrasi; Peran PMII Menuju Bonus Demografi 2045”. MAN 2 Kota Makassar (03/06/2024

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Makassar mengadakan sebuah Dialog Pergerakan dengan tema “Pusaran PMII dalam Demokrasi; Peran PMII Menuju Bonus Demografi 2045”. Acara ini berlangsung di MAN 2 Kota Makassar (03/06/2024) dan dihadiri oleh berbagai narasumber dengan latar belakang yang beragam.

Ketua Cabang PMII Kota Makassar, Ma’ruf Pangewa, menjelaskan bahwa Dialog Pergerakan ini merupakan bagian dari Road Map Pengurus Cabang dalam upaya menjemput peluang dan memberdayakan potensi kader di Kota Makassar. Pangewa menekankan bahwa kader PMII memiliki potensi yang kuat untuk melakukan perubahan yang lebih baik.

“Bonus Demografi adalah hal yang pasti. Tentunya, 2045 yang kita dambakan harus dimulai dengan tindakan nyata di 2024, khususnya dalam pertarungan Pemilihan Walikota yang akan datang,” ujar Pangewa.

Dialog Pergerakan ini berlangsung meriah dan penuh inspirasi dengan kehadiran Majelis Pembina Daerah PKC PMII Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad. Dalam sambutannya, Arsyad mengingatkan seluruh kader untuk tetap konsisten dan tidak pernah lelah dalam melaksanakan Kaderisasi.

“Bonus Demografi bisa menjadi peluang, tapi juga bisa menjadi boomerang. Apakah kader PMII siap menuju kesana? Lalu apa yang telah dipersiapkan? Itu semua harus terjawab dengan kesungguhan kader melalui konsistensi Kaderisasi,” kata Arsyad.

Ketua PKC PMII Sulawesi Selatan, Muhtar Mursalim, juga menekankan pentingnya kader PMII untuk mempersiapkan diri sebagai Kader Intelektual. Mursalim mendorong kader PMII untuk aktif dalam segala bidang, termasuk politik, dan mendorong senior PMII di setiap daerah atau kota untuk berpartisipasi dalam kontestasi politik di Pilkada Serentak 2024.

“Sahabat-sahabat yang berproses di PMII tidak boleh anti dalam satu bidang, apalagi politik. Karena berbicara PMII, artinya berbicara keseluruhan. Peran PMII akan lebih nyata jika seluruh kader punya sikap saling menjaga dan saling membesarkan,” tutup Mursalim.

Dialog ini dihadiri oleh berbagai narasumber, termasuk H. Azhar Arsyad, S.H., M.H (MABINDA PKC PMII Sulawesi Selatan/Ketua DPW PKB Provinsi Sulawesi Selatan), Muhtar Mursalim (Ketua PKC PMII Provinsi Sulawesi Selatan), Muhajir, S.S., M.Pd., Ph.D (MABINCAB PC PMII Kota Makassar/Dosen Pendidikan Universitas Muslim Indonesia), dan Rizal Burahmat, S.S (Ketua PC GP Ansor Kota Makassar).

  • Bagikan

Exit mobile version