Sejalan dengan itu, Pendapatan APBN Sulsel hingga 30 April 2024 mencapai Rp5,31 Triliun atau 31,76 persen dari target, meningkat sebesar 8,96 persen dari tahun sebelumnya.
"Belanja APBN Sulsel s.d. 30 April 2024 mencapai Rp16,94 Triliun atau 30,89 persen dari pagu, meningkat sebesar 12,63 persen diperiode yang sama di tahun sebelumnya. Meski demikian, pertumbuhan Belanja dan APBN Sulsel tetap solid dalam menjaga pemulihan ekonomi dan melindungi masyarakat berlanjut," jelas Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sulsel, Supendi
Dari sisi penerimaan Negara, Kinerja Penerimaan Pajak hingga 30 April 2024 mencapai Rp4,12 Triliun atau 29,66 persen dari target tahun 2024 sebesar Rp13,89 Triliun, meningkat 2,06 persen di banding tahun. Sebelumnya.
"Mayoritas jenis pajak utama mengalami pertumbuhan negatif disebabkan aktivitas ekonomi yang melambat pada sektor konstruksi dan pertambangan, serta turunnya beberapa komoditas seperti nikel dan kelapa sawit," pungkas Supendi
Selain itu, penyampaian SPT Tahunan sebanyak 484.467 wajib pajak telah melaporkan SPT tahunan pada tahun 2024, meningkat 11,94 persen dibanding tahun sebelumnya, yang terdiri dari 456.532 SPT Tahunan Orang Pribadi dan 27.935 SPT Tahunan. (Hikmah/B)