WAJO, RAKYATSULSEL - Parameter Publik Indonesia (PPI) merilis survei terbaru tentang potret perilaku pemilih pada Pilkada Wajo 2024. Survei itu dilaksanakan rentang 5-11 Mei 2024 dengan melibatkan 440 responden.
Dalam simulasi tiga nama kandidat, posisi petahana yakni Amran Mahmud paling tinggi mencapai 36,3 persen. Disusul ATL atau Andi Tenri Liweng pada angka 20 persen dan AR atau Andi Rosman pada angka 19,3 persen. Adapun undecided voters sebesar 24,5 persen.
Namun hasil survei terbaru itu bisa dibilang masih belum aman bagi petahana. Musababnya, hasil survei terbaru itu menunjukkan petahana masih bisa disalip oleh rivalnya.
Wakil Direktur Riset PPI, Tri Yuda Haryanto, menyampaikan ketidakperkasaan petahana dalam simulasi elektabilitas tiga nama kandidat itu ternyata ekuivalen dengan keinginan masyarakat yang menginginkan Amran Mahmud untuk kembali menjabat.
Tercatat hanya 39,5 persen dari responden yang mencerminkan suara masyarakat Wajo, yang menginginkan Amran Mahmud kembali menjabat.
"Angka itu relatif imbang dengan suara masyarakat Wajo yang tidak ingin lagi dipimpin Amran Mahmud yakni mencapai 37 persen," ujarnya, Rabu (5/6/2024).
Menurut Tri Yuda, hasil survei terbaru dengan elektabilitas yang kurang meyakinkan itu, membuat petahana berpotensi tumbang. Hasil survei itu menjadi alarm tanda bahaya bagi petahana.