MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wanti-wanti El Nino terjadi lagi tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) jamin ketersediaan pangan masih aman.
Sekretaris Dinas Ketapang Sulsel, Kemal Redindo Syahrul Putra menyampaikan tahun ini Pemprov Sulsel akan melakukan penambahan cadangan pangan dengan perkiraan sampai 80 ton beras.
Namun kata dia, penambahan cadangan pangan beras itu juga akan mengacu pada ketersediaan anggaran dan harga jual beras.
“Dinas ketahanan pangan akan menambah cadangan pangan itu sekira 80 ton disesuaikan dengan anggaran yang ada dan harga yang ada,” ungkapnya saat diwawancara Rakyat Sulsel, Jumat (7/6/2024).
Ia membeberkan, saat ini Pemprov Sulsel masih memiliki cadangan pangan khusus beras berkisar antara 100-110 ton, hal itu karena baru-baru ini bantuan pangan juga diberikan kepada daerah yang terdampak bencana baru-baru ini.
“Sebelumnya 140 ton tapi sudah di suplai bantuan bencana kemarin, kira-kira kita masih punya 110 ton cadangan beras,” tuturnya.
Ia menyampaikan, jika merujuk pada idealnya cadangan pangan yang tersedia, pemerintah harus memiliki cadangan pangan khusus beras sekira 1 juta ton dalam kurun waktu satu tahun.
Tetapi Kata Dindo, jika merujuk pada neraca pangan sulsel dalam dua tahun terakhir, meski El Nino berdampak pada pertanian pada tahun 2023 lalu, Sulsel masih bisa surplus dan menyokong kebutuhan pangan beras daerah lain.
“Karena dalam data neraca dan proposa, kami selalu surplus meski masih terbilang jauh,” paparnya.
Fluktuasi harga lanjut Dindo memang tak terhindarkan di Sulsel, sebab para pengusaha dari wilayah lain kadang melakukan penyerapan beras di Sulsel sehingga persaingan pada serapan tingkat produsen juga tinggi.
“Banyak daerah yang luar sulsel membeli di sulsel sehingga dengan itu fluktuatif harga terjadi dan untuk penambahan cadangan pangan kita kita beli dari bulog,” kuncinya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan antisipasi musim kemarau, pemprov Sulsel tengah menyusun persiapan untuk pelaksanaan program 100 sumur untuk pertanian di Sulsel.
“Jadi kami bersama dengan TNI sedang bersiap-siap untuk membagun sumur untuk ketersediaan air pertanian di Sulsel,” ungkapnya. (Abu/B)