MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem hingga kini belum mengeluarkan rekomendasi untuk bakal calon Wali Kota Makassar. Sebelumnya, partai yang dipimpin oleh Surya Paloh ini sempat mempertimbangkan Rusdin Abdullah sebagai kandidat utama di Kota Daeng.
Sekretaris NasDem Makassar, Ari Ashari Ilham, mengatakan bahwa partainya tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan, terutama karena NasDem memiliki 8 kursi dan menjadi pemenang Pemilu terakhir.
"Justru karena kami pemenang, kami harus memberikan kejutan. Kami tidak ingin gegabah mengusung calon Wali Kota. Kami masih menunggu tahapan yang harus dilalui calon yang diusung. Ini adalah kewenangan Rusdi Masse dalam memilih calon Wali Kota," ujarnya.
Ari juga menyebutkan bahwa NasDem Makassar telah melaksanakan Rapat Pleno dan hasilnya, beberapa nama bakal calon Wali Kota dan bakal calon Wakil Wali Kota telah disetor ke DPP NasDem. Di antaranya, Andi Rachmatika Dewi, Rudianto Lallo, dan Rusdin Abdullah sebagai bakal calon Wali Kota. Sementara Irwan Adnan, Mario David, dan Sri Rahmi sebagai bakal calon Wakil Wali Kota.
"Masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui untuk menyaring satu nama," lanjutnya.
Rusdin Abdullah (Rudal) sering disebut sebagai figur paling kuat yang akan diusung oleh NasDem Makassar. Ari menyebutkan bahwa Rudal memiliki kedekatan khusus dengan NasDem.
"Pak Rudal dan NasDem bukan orang lain, selalu bersama-sama baik di Pilwali maupun di Pileg. Itulah mengapa masyarakat menganggap Pak Rudal yang diusung. Tapi hingga saat ini, masing-masing figur masih punya peluang yang sama selama belum ada rekomendasi yang keluar," ujarnya.
Ari menegaskan bahwa NasDem Makassar akan segera mengumumkan calon Wali Kota yang akan diusung. NasDem Makassar masih melihat pergerakan para kandidat sejauh mana mereka bisa menaikkan elektabilitas dan kesiapannya bertarung di Pilwalkot.
"Tentunya kami akan berhati-hati karena kami ingin mempertahankan kemenangan. NasDem tahu cara menang di Pileg dan di Pilwali tahun lalu kami berhasil menang. Pileg tahun ini kami menang lagi, bahkan kursi bertambah dari 6 menjadi 8 kursi. Semoga kami akan memberikan kejutan lagi," jelasnya. (Fahrullah/B)