MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua DPD II Golkar Kabupaten Barru, Mudassir Hasri Gani ingin 'kawinkan' partai berlambang pohon beringin rindang ini dengan partai NasDem pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November nanti.
Keinginan Mudassir ini setelah partai besutan Surya Paloh meminang dirinya sebagai bakal calon wakil bupati berpasangan dengan dr Ulfa Nurul Huda.
Mudassir mengatakan politik ini sangat cair, semua kemungkinan bisa terjadi, salah satunya koalisi Nasdem dan Golkar di Barru, walau Pilpres kemarin dua partai besar peraih 5 kursi ini berhadapan. NasDem mengusung Anies Rasyid Baswedan - Muhaimin Iskandar, sementara Golkar menjagokan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
"Kenapa tidak (berkoalisi), kita lihat politik nasional dinamis sekali, tentu juga efeknya berdampak ke kami di Kabupaten," kata Mudassir, saat dikonfirmasi harian Rakyat Sulsel.
Soal DPD I Golkar Sulsel kecewa, karena Golkar memiliki 5 kursi dan itu sudah bisa mengusung sendiri, Mudassir menyebutkan itu bukan bentuk kekecewaan, tapi itu bagian dinamika politik, apalagi dia sudah siap mendampingi putri Bupati Barru Suardi Saleh tersebut.
"Saya rasa itu bukan bentuk kecewa, cuma dinamika politik yang ada. Jadi santai saja," ujarnya.
Soal restu dengan partai Golkar, selain bisa mengusung sendiri dia juga bersaing dengan ketua DPRD Sulsel yang juga bendahara Golkar Sulsel, Andi Ina Kartika Sari.
Mudassir hanya menyebutkan sebagai kader dia harus patuh dan tunduk terhadap keputusan DPP. Namun dia juga memiliki keyakinan bisa bersama Golkar.
"Saya pikir Golkar partai yang objektif dan rasional. Tentu keputusan yang keluar adalah yang terbaik. Tapi harus diingat bahwa kami berhasil dan itu tidak mudah dilalui. Harus betul-betul objektif menilai. Siapa yang sudah basah tangannya untuk partai," jelasnya. (Fahrullah/A)