MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Mantan Ketua DPD PAN Makassar, H.M Busrah Abdullah, juga bakal calon Wali Kota Makassar 2024. Ia dinobatkan sebagai Dewan penasihat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) Jaya, wilayah Sulsel.
Hal ini saat, Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) Jaya, Zulfikar, resmi menetapkan Muhammad Amin sebagai Ketua DPD Grib Jaya Sulsel, di Gedung Auditorium UIN Alauddin, Gowa, pada, Minggu (9/6/2024).
Selain penetapan ketua, juga dilakukan penetapan pengurus DPD Grib Jaya Sulsel. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan agenda pembaretan dan pembekalan 1000 personil Satgas DPD Grib Jaya Sulsel.
Sejumlah tokoh dan pejabat hadir dalam agenda ini, antara lain Raja Gowa, Andi Kumala Ijo beserta sejumlah Dewan Adat Kerajaan Gowa dan Tallo, serta sejumlah perwakilan pejabat pemerintahan. Selain itu, hadir pula bakal calon wali kota Makassar, Busrah Abdullah yang didaulat menjadi Dewan Pembina DPD Grib Jaya Sulsel.
Selain Busrah, sejumlah bakal calon wali kota yang didaulat menjadi Dewan Pembina DPD Grib Jaya yakni Ahmad Susanto dan Andi Seto Gadhista Asapa.
Muhammad Amin dalam sambutannya menyampaikan, hari ini tepat 50 hari ia diamanahkan pertama kali untuk memimpin Grib Jaya Sulsel.
Sebelum tetapkan sebagai ketua definitif, Amin sempat 'ditantang' untuk merekrut minimal 1000 orang untuk menjadi anggota Grib Jaya di Sulsel. Dan Amin pun berhasil mengumpulkan ribuan orang hadir dalam agenda ini.
"Ke depan kita akan melakukan perekrutan dan pelantikan pengurus untuk 24 kabupaten/kota," kata Amin dalam sambutannya.
Makanya, Amin bertekad akan segera melakukan konsolidasi organisasi untuk mewujudkan hal itu. Ia meminta pengurus tetap solid.
"Insya Allah, dalam 6 bulan ke depan kita akan melakukan acara 10 kali lebih besar dari ini. Karena kita akan mengumpulkan kurang lebih 15 ribu orang," tegas Amin.
Sementara itu, Sekjend DPP Grib Jaya, Zulfikar menegaskan, dengan keberhasilan Amin yang sukses merekrut 1000 orang lebih menjadi anggota Grib Jaya di Sulsel, maka statusnya sebagai Ketua DPD Grib Jaya Sulsel menjadi sah.
"Karena itu merupakan janji DPP sebelum resmi memberikan SK dan menetapkan beliau menjadi Ketua Grib Jaya Sulawesi Selatan," katanya.
Tak lupa, Zulfikar menyampaikan salam Ketua Umum DPP Grib Jaya, Hercules yang belum sempat hadir dalam agenda pelantikan kali ini. Menurut Zulfikar, saat ini Hercules sedang terbaring sakit.
"Mari doakan ketua umum kita pulih kembali dan sehat kembali seperti sedia kala," ucapnya.
Zulfikar juga menyampaikan pesan dari Hercules agar DDP Grib Jaya Sulsel bisa menjadi barometer untuk Grib Jaya di Pulau Sulawesi.
"Dan apabila telah terbentuk Grib Jaya di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, serta mampu menghadirkan minimal 10.000 anggota, maka insya Allah Bapak Ketua Umum akan hadir dalam pelantikan serentak nantinya," tegas Zulfikar. (Suryadi/A)