MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Perairan Kabupaten Sinjai dan Bulukumba bakal menjadi titik awal pemasangan 15 unit rumpon permukaan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Diketahui, program pembuatan rumpon merupakan salah satu program prioritas DKP Sulsel untuk tahun anggaran 2024 ini, bahkan sebanyak Rp 10 miliar sudah dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2024 ini.
Kepala DKP Sulsel, Muhammad Ilyas menyampaikan tak hanya kedua kabupaten itu akan menjadi titik pemasangan rumpon permukaan juga akan berlanjut ke wilayah lainya di Sulsel.
“Kalau untuk permukaan itu kami sudah kerjakan di Sinjai dan Bulukumba,” tuturnya saat diwawancara Rakyat Sulsel, Senin (10/6/2024).
Ia mengatakan, untuk berlanjut pada wilayah lainnya pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Inspektorat sulsel sebab dalam pelaksanaan program tentu harus mengikuti alur dan kesesuaian aturan.
Ia melanjutkan, sebanyak 15 unit sudah dilakukan pengerjaan dan jika tak ada halangan dan semua sudah selesai dan jika secara prosedur semua sudah tak ada masalah sesuai dengan hasil audit oleh inspektorat, rencana penyerahan kepada masyarakat nelayan akan segera dilakukan.
Ilyas sapaan akrabnya, menyampaikan untuk tahun anggaran 2024 ini pihaknya menganggarkan sebanyak 100 unit rumpon permukaan. Sebanyak 15 unit sudah dikerjakan dan saat ini sebanyak 45 unit sedang dalam peninjauan administrasi dan akan segera dikerjakan.
Ia menyampaikan,untuk teritori perairan di bawah kewenangan Pemprov sendiri itu hanya bisa memanfaatkan 12 mil perairan dari bibir pantai, sehingga kepadatan penebaran rumpon itu tentu juga menjadi perhatian.
Bahkan kata dia, dari jumlah rumpon yang dianggarkan 100 unit juga berdasarkan hasil kajian pada tahun 2022 lalu, sebab pertimbangan dampak lingkungan juga harus harus menjadi poinnya.
Lebih jauh ia mengatakan, akan melakukan kajian lanjutan bersama dengan para perguruan tinggi di Sulsel, sebab dampak positif dari pemasangan rumpon juga tak bisa ditampik untuk menambah pendapatan para nelayan namun sisi ekologi harus juga diperhatikan dengan penuh
“Disatu sisi rumpon bisa memberikan dampak dan kemudahan dalam proses penangkapan ikan, di satu sisi juga kita harus melihat dari sisi ekologinya,” pungkasnya. (Abu Hamzah/B)