GOWA, RAKYATSULSEL - Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf menghadiri Semarak Dzulhijjah 1445 H yang dilaksanakan oleh Unit Dakwah Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Daerah Gowa yang berlangsung di Masjid Agung Syekh Yusuf Sungguminasa, Minggu (9/6).
Dalam kesempatan itu, Mussadiyah menyampaikan apresiasi kepada segenap muslimah DPD Wahdah Islamiyah Gowa beserta segenap jajarannya atas terselenggaranya kegiatan Semarak Dzulhijjah 1445 H ini.
Menurutnya, keberadaan Wahdah Islamiyah dalam bermasyarakat sangatlah penting dalam mendakwahkan nilai-nilai ajaran Islam disetiap bidang kehidupan kepada masyarakat Gowa baik dalam bidang dakwah, pendidikan, sosial, kewanitaan, informasi, maupun lingkungan hidup.
"Saya harapkan Wahdah Islamiyah dapat bersatu dan bersinergi dengan lembaga-lembaga dakwah lainnya serta pemerintah dan komponen lainnya dalam membangun umat dan bangsa," ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa kiprah Wahdah Islamiyah dalam membangun peradaban umat dan bangsa melalui adanya sinergitas kerjasama pemerintah, karena bentuk perwujudan suatu negara terletak pada kekuatan umara dan ulama.
"Dengan terselenggaranya kegiatan ini kami berharap para muslimah dapat mengambil faedah dari bulan Dzulhijjah yang memberikan pelajaran untuk kita tentang arti keimanan dan pengorbanan seperti halnya meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Hingga kita mampu melakukan pengorbanan yang terbaik yaitu dengan menuntut ilmu agama," tuturnya.
Dirinya juga mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk menyambut bulan Dzulhijjah dan menangisinya dengan bekal ilmu agar dapat beribadah maksimal kepada Allah SWT serta memberi lebih banyak lagi kebaikan kepada sesama.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Wahdah Islamiyah Gowa, Zukmawati mengatakan, ke depan lembaga muslimah Wahdah yang memiliki program kerja tidak kurang dari 250 ini diharapkan bisa digandengkan dengan Tim Penggerak PKK Gowa.
"Kami sempat berkomunikasi dengan PKK Gowa, Insya Allah muslimah Wahdah bisa berkolaborasi dengan Pokja Tim Penggerak PKK Gowa," ujarnya.
Disampaikannya pula, semarak Dzulhijjah seperti ini adalah hari dimana umat muslim saling menasehati, saling mengingatkan tentang keutamaannya.
"Dimana di bulan Dzulhijjah ini adalah bulan berhaji bagi yang mampu, disunnahkan kita berqurban sehingga didalamnya begitu banyak hikmah yang bisa kita ambil. Salah satu diantaranya adalah bagaimana kita memperbanyak amalan-amalan kita," tambahnya.
Ia berharap dari semarak Dzulhijjah ini ada hikmah yang bisa dipetik, salah satunya adalah hubungan islamiyah yang terbangun antar sesama. (*)