LD Abdul Rauf Siap Bentuk Poros Baru di Pilwalkot Parepare 2024

  • Bagikan
Mantan Wakil Bendahara DPP Banteng Muda PDIP, LD Abdul Rauf.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Mantan Wakil Bendahara DPP Banteng Muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), LD Abdul Rauf, menyatakan kesiapannya untuk membentuk poros baru pada Pemilihan Walikota Parepare yang akan digelar pada November mendatang.

Saat ini, terdapat dua kandidat kuat dalam Pilwalkot Parepare, yakni Erna Rasyid Taufan dari Partai Golkar dan Ketua DPD NasDem Parepare, Tasming Hamid. Erna telah mengantongi surat tugas dari Golkar, sementara Tasming Hamid didukung oleh NasDem dan PKS.

"Kalau di Parepare sepertinya akan ada empat poros. Semakin banyak calon, saya kira semakin bagus agar masyarakat Parepare memiliki banyak pilihan," kata LD Abdul Rauf usai mengikuti uji kelayakan di kantor DPD PDIP Sulsel, Jl Gunung Bawakaraeng, Senin (10/6/2024).

Meskipun PDIP hanya memiliki satu kursi di DPRD Parepare, sementara syarat minimal untuk maju adalah lima kursi, LD Abdul Rauf menegaskan bahwa sebagai kader partai, ia tunduk dan patuh pada keputusan partai. "Kalau ada peluang untuk jadi calon walikota, kenapa tidak? Saya sudah berkomunikasi dengan semua partai yang membuka penjaringan," ujarnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa telah mendapatkan tawaran untuk menjadi calon wakil walikota, namun belum menerima tawaran tersebut. "Kita serahkan ke DPD dan DPP. Kalau saya direkomendasikan sebagai calon walikota, kenapa tidak harus jalan? Kita harus percaya diri, apalagi di Parepare tidak ada incumbent," katanya.

Mengenai tawaran untuk menjadi calon wakil walikota, mantan caleg DPR RI ini tidak ingin menyebutkan partai mana yang memberikan tawaran tersebut. "Intinya, kita harus bertemu semuanya dulu sebelum menyatakan berpasangan," ucapnya.

Terkait dua calon yang hampir pasti maju, yakni Erna Rasyid Taufan dan Tasming Hamid, LD Abdul Rauf menyatakan belum berkomunikasi dengan keduanya.

"Sampai sekarang saya belum melakukan komunikasi dengan Erna Rasyid Taufan dan Tasming Hamid. Saya juga belum pernah bertemu muka dengan mereka. Tapi nanti kita lihat hasil survei, apakah ada kemungkinan kerjasama," jelasnya. (Fahrullah/B)

  • Bagikan