Berpolemik, Danny Pomanto Tegaskan Proyek PSEL Makassar Tetap Berjalan

  • Bagikan
Wali kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto

MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menegaskan pembangunan atau groundbreaking proyek Pengolahan Sampah berbasi Energi Listrik (PSEL) akan tetap dilakukan.

Rencananya, groundbreaking proyek PSEL ini akan dilaksanakan pada bulan Juli 2024 mendatang. Meski, saat ini proyek tersebut berpolemik.

Danny Pomanto, sapaan akrabnya menegaskan, proyek PSEL tidak akan ditunda meski ada polemik.

"Tidak akan ditunda, sudah rapat berkali-kali, saya dapat laporan pencabutan pemblokiran sudah akan berlangsung," ungkap Danny, Selasa (11/6).

Ia mengaku akan menyerahkan penyelesaian masalah hukum tersebut kepada Aparat Penegak Hukum (APH).

"Kita serahkan ke APH, sengketa itu masalah hukum, kita tunggu saja," ucap Danny Pomanto.

Setelah APH menyatakan proyek PSEL telah aman dari sengketa, Danny mengatakan pihaknya akan melaksanakan pembangunan proyek PSEL.

" Kalau APH mengatakan aman karena kita minta pendampingan oleh APH, kalau sudah ok kita lanjut," ujar Danny.

Diketahui, proyek PSEL mendapat penolakan dari masyarakat Tamalanrea. Pasalnya, masyarakat menilai kehadiran PSEL di wilayah mereka akan menimbulkan pencemaran lingkungan hingga kemacetan karena truk pengangkut sampah yang akan lalu lalang.

Tak hanya itu, sengketa atas lokasi proyek PSEL telah berbuntut panjang, menyusul laporan ke Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan atas dugaan tindak pidana penggelapan hak atas barang tidak bergerak.

Seorang pemilik lahan, Herman Budianto melaporkan seorang kurator berinisial DK ke Polda Sulsel berdasarkan laporan polisi Nomor: LP/BI257//2024/SPKT/POLDA SULAWESI SELATAN tertanggal 25 Maret 2024. DK diduga melakukan penggelapan hak atas barang tidak bergerak. Menurut Herman, DK sebagai kurator ditunjuk untuk menyelesaikan kredit macet milik korban yang ada di Bank BNI. (Shasa/B)

  • Bagikan

Exit mobile version