BONE, RAKYATSULSEL - Korban kecelakaan perahu kayu (Katinting) Minggu (09/06), di aliran Sungai Walannae Kabupaten Bone ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Tubuh Darmo (32) warga Dusun Ceppie Desa Latonro Kecamatan Cenrana ditemukan mengapung oleh nelayan setempat di Muara Sungai Walennae sekitar 7,5 km dari lokasi korban tenggelam, Selasa (11/06).
Penemuan korban tenggelam tersebut dibenarkan oleh Komandan Batalyon Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan yang ditemui awak media siang tadi.
" Benar korban tenggelam atas nama Darmo (32) telah ditemukan oleh nelayan setempat, dan langsung di evakuasi tim SAR Batalyon C Pelopor bersama tim SAR gabungan, saat ini korban telah diserahkan kepada pihak keluarga," tutur Danyon Ichsan.
Lebih lanju Danyon Ichsan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim SAR gabungan yang telah berupaya semaksimal mungkin dalam operasi pencarian korban.
"Saya ucapkan terima kasih atas kerjasama seluruh pihak yang terlibat dalam operasi pencarian ini yang berjalan lancar dan korban bisa cepat ditemukan, semua ini berkat koordinasi dan kekompakan kita semua, " pungkas komandan bergelar Magister Of Saint ini.
Sebelumnya korban bernama Darmo (32) dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Walannae Kabupaten Bone setelah perahu katinting yang dia kemudikan menabrak batang kayu, korban berteriak minta tolong namun naas tubuh korban terseret arus sungai dan akhirnya tenggelam.
Dalam operasi pencarian korban tenggelam ini, tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Polair Polres Bone, TNI, Basarnas, BPBD dan Satpol PP Kabupaten Bone serta dibantu oleh warga setempat telah melakukan pencarian korban sejak Minggu (09/06).
Dalam operasi pencarian ini, tim SAR gabungan juga menerjunkan 2 (dua) unit perahu karet dan perahu milik nelayan. (*)