BANTAENG, RAKYATSULSEL - Syamsul Bahri (34) adalah seorang pedagang ternak di Desa Balumbung, Kecamatan Tompobulu, Bantaeng. Dia mengaku mendapat banyak untung menjelang lebaran Idul Adha tahun ini. Itu berkat program asuransi peternakan yang merupakan program unggulan pemerintah kabupaten Bantaeng atas inisiasi Ilham Azikin saat menjabat sebagai Bupati Bantaeng periode 2018-2023.
"Stok ternak di Bantaeng ini sangat melimpah. Itu karena asuransi peternakan. Peternak tidak perlu khawatir ternak mereka gagal panen. Begitu mati, langsung dapat ganti dari asuransi," kata dia.
Syamsul mengatakan itu saat menerima kunjungan safari politik Ilham Azikin di Desa Balumbung. Dia mengatakan, dengan melimpahnyaa ternak di Bantaeng, dia sebagai pedagang menjadi mudah mencari ternak yang ingin dijual.
"Sudah lebih 100 ternak sudah saya jual ke Makassar," kata dia.
Dia mengatakan, asuransi peternakan juga memberikan kemudahan untuk para peternak. Mereka tidak perlu lagi khawatir ternak mereka mati. Sehingga, dia stok ternak di Bantaeng selalu melimpah.
"Saya tidak sulit lagi mencari ternak di Bantaeng. Begitu ada yang butuh, saya bisa langsung dapat. Harganya juga lebih terjangkau. Dari pada saya cari ternak di daerah lain," kata dia.
Bupati Bantaeng periode 2018-2023, Ilham Azikin juga banyak menceritakan tentang bantuan terhadap peternak berkat asuransi peternakan itu. Dia menyebut, program ini sengaja dibuat untuk menjaga agar sektor peternakan tetap produktif.
Dia menyebutkan, sektor peternakan adalah sektor paling rentan. Menurutnya, resistensi peternak untuk rugi besar sangat bisa terjadi. Apalagi ternak dengan nilai aset yang sangat mahal membuat kemungkinan kerugian semakin besar.
"Kalau ada asuransi seperti ini, peternak kita bisa terlindungi," jelas dia.
Sekedar diketahui, asuransi pertanian dan peternakan di Kabupaten Bantaeng adalah salah satu program unggulan pemerintah Kabupaten Bantaeng yang diinisiasi oleh Ilham Azikin saat memimpin Bantaeng. Program ini diberikan kepada petani dan peternak di Bantaeng.
Berkat asuransi peternakan ini, peternak tidak perlu lagi membayar premi asuransi peternakan. Pemerintah kabupaten menanggung semua biaya premi tersebut.
Program ini terbukti berhasil melindungi petani dan peternak dari gagal panen. Hal itu mendapat pengakuan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan memberikan memberikan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) berkat program tersebut. (Jet)