BANTAENG, RAKYATSULSEL - Program gratis Bantuan Modal Usaha Berbasis Dusun dan RW ternyata menyentuh sampai di pelosok dusun yang ada di Bantaeng. Manfaat dari program ini juga dirasakan oleh warga hingga di dusun terpencil di Bantaeng.
Salah satu penerima program bantuan usaha berbasis dusun itu adalah Cummang (34). Dia adalah warga Dusun Bawa, Desa Labbo, Kecamatan Tompobulu. Dusun ini berada di kaki gunung Lompobattang. Salah satu dusun pelosok yang ada di Kabupaten Bantaeng.
"Sudah berkembang sekarang, Pak. Sudah bisa berpenghasilan sendiri," kata Cummang saat menerima kunjungan Bupati Bantaeng periode 2018-2023, DR Ilham Azikin di dusun itu.
Cummang saat ini memiliki usaha pertukangan. Pada 2021 lalu, dia mendapat bantuan modal usaha senilai Rp 27 juta. Bantuan itu dia gunakan untuk mengelola usahanya. Dia membeli peralatan las dan menambah tenaga kerja. Sekarang, Cummang memiliki omzet hingga Rp 5 juta per bulan.
"Sangat terbantu dengan program ini. Banyak orang yang usahanya mulai tumbuh setelah mendapat bantuan ini," kata dia.
Dia mengaku sangat senang mendapat kesempatan untuk mendapat bantuan seperti itu. Menurutnya, bantuan itu telah mendorong pemerataan ekonomi masyarakat di Bantaeng.
"Tidak hanya orang yang di kota bisa merasakan bantuan pemerintah. Kita yang ada di desa juga mendapatkan bantuan seperti ini untuk meningkatkan taraf hidup kita," kata dia.
Tokoh masyarakat dusun Bawa, Ibrahim mengaku program bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW ini membuktikan jika pemerintah serius untuk melakukan pemerataan pembangunan hingga di tingkat dusun. Dia menyebut, pembangunan tidak semata dilakukan di perkotaan saja. Tetapi juga di dusun terpencil di Bantaeng.
"Ada beberapa warga kita yang mendapatkan bantuan seperti itu. Alhamdulillah, usaha mereka mulai bertumbuh," kata dia.
Sekedar diketahui, program bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW adalah salah satu program unggulan Pemkab Bantaeng yang diinisiasi oleh Ilham Azikin saat menjabat sebagai Bupati Bantaeng, 2018-2024.
Program ini berhasil mendorong peningkatan ekonomi masyarakat hingga di pelosok desa. Hal itu terbukti, Bantaeng menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulawesi Selatan sebesar 15,45 persen pada 2022. Berkat program ini, Pemkab Bantaeng menjadi daerah yang paling pertama bangkit di Indonesia setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Berkat program ini, Ilham Azikin meraih penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan UKM dari Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. Ilham Azikin menjadi salah satu penerima penghargaan kategori pejabat negara.
Hari kedua safari politik, Ilham Azikin dilakukan dengan mengunjungi sejumlah pelosok desa di Kecamatan Tompobulu. Bupati bantaeng Periode 2028-2023 ini mendapat sambutan hangat dari para tokoh masyarakat di dusun tersebut.
Dalam berbagai kesempatan, Ilham Azikin mengingatkan kepada para tokoh masyarakat untuk senantiasa menjaga kedamaian yang ada di kampung mereka. Dia berharap, tahun politik di Bantaeng tidak memecah belah kedamaian yang sudah ada di Bantaeng. "Kita semua memiliki tugas untuk tetap menjaga kedamaian di kampung ini," kata Ilham di berbagai kesempatan. (Jet)