MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai NasDem dan Partai Amanat Nasional telah menyatakan akan mengusung Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi pada pemilihan gubernur Sulawesi Selatan, November nanti. Meski begitu, kedua partai tersebut belum juga mengeluarkan surat rekomendasi.
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Ibnu Hajar Yusuf menyatakan bila NasDem dan PAN sudah menyatakan dukungan terhadap Sudirman-Fatma namun rekomendasi belum keluar, itu menjadi tanda tanya besar dari kedua partai tersebut.
Apalagi, khususnya NasDem, sudah mengeluarkan rekomendasi baik itu secara perseorangan maupun pasangan untuk bertarung di sejumlah kabupaten dan kota.
“Saya kira ada tanda tanya besar, ada apa? Artinya jangan sampai rumah internal mereka belum selesai,” kata Ibnu Hajar, Selasa (11/6/2024).
Ibnu Hajar menyebutkan paket ini diprediksi hanya diinginkan oleh tingkat provinsi saja, sementara tingkat elite atau DPP tidak menginginkan Sudirman-Fatma.
“Bisa saja DPP memiliki banyak pertimbangan, sementara di tingkat provinsi sangat terburu-buru tanpa ada perhitungan yang matang,” ujar dia.
Mengenai potensi pasangan ini akan berubah ke depan karena sampai saat ini belum kantongi rekomendasi, menurut Ibnu Hajar, hal itu bisa saja terjadi. Dia mengatakan, politik itu seni yang banyak kemungkinan.
“Bisa, ya, bisa, tidak. Karena bisa saja ada skema baru yang dikonsultasikan elite partai ke tingkat lokal. Tingkat pusat juga tidak ingin gegabah membeli kucing dalam karung,” ujar dia. (fahrullah/B)