MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Politikus Golkar, Abdillah Natsir mengatakan walau dirinya tidak mendapatkan surat tugas dari partai berlambang pohon beringin Rindang ini, ia optimis bisa mengendarai partai Golkar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pinrang November nanti.
“Surat tugas itu bentuk formalitas dari partai. Toh kalau itu masih bisa berubah tergantung dinamikannya seperti apa. Ini juga belum melalui proses formal. Saya tidak dapat surat tugas karena kemarin fokus DPR RI,” ujar Abdillah saat ditemui di kantor DPD PDI Perjuangan, Jl Gunung Bawakaraeng Makassar.
Abdillah memberi contoh tentang persaingan kader Golkar pada momen Pilkada Serentak 2024. Dia menyebut, tingkat Provinsi ada tiga sampai empat kader yang mensosialisasikan diri sebagai kandidat.
Keempat kader Golkar tersebut menurut Abdillah, bersaing sehat untuk mendapat surat rekomendasi usungan dari DPP Golkar maupun partai lain.
Ketika disinggung soal surat tugas dari Golkar untuk Usman Marham, Abdillah Natsir menyebut hal itu bisa berubah ketika hasil survei menunjukkan hal lain.
“Persaingan di Golkar itu lumrah, itulah dinamikanya Golkar karena banyak kader dan kita bersaing sehat. Beliau (Usman) maju, kita hormat dan tentu saya kira beliau (Usman) juga mengapresiasi kalau saya mengibarkan bendera untuk maju,” lanjutnya.
Lanjut dia, maju sebagai 01 di Pilkada Pinrang 2024, karena dorongan berbagai elemen masyarakat yang menganggap Abdillah punya peluang.
“Saya kader Golkar, tapi karena partai tidak buka pendaftaran, maka saya tidak mendaftar. Tetapi saya optimis diusung Golkar di Pinrang,” ungkapnya.
Abdillah telah menunjukkan keseriusannya dengan mendaftar di sejumlah partai politik agar bisa masuk dalam kontestasi politik.
“Saya sudah daftar di PKB, Gelora, PPP, PDIP, Hanura dan Demokrat,” tutupnya. (Fahrullah/B)