"Soal komitmen membesarkan PSI? Saya kira itu tidak perlu dipertanyakan. Karena bagi kami bukan hanya sekadar partai secara formal. Persahabatan saya dengan mereka di sini dan Jakarta sudah lama, bukan teman baru tapi teman lama," tambah Danny.
Saat ditanya apakah mendaftar di PSI adalah bagian dari strategi untuk mendapatkan restu istana, mengingat Ketua PSI Kaesang Pangarep adalah putra Presiden Joko Widodo, Danny merespons secara singkat.
"Ketua PSI Kaesang anak Pak Presiden Jokowi, apakah bagian dari meminta restu istana? Saya kira dalam filosofi berdemokrasi skala gubernur itu adalah perpanjangan pemerintah pusat di daerah. Maka dukungan menjadi sangat strategis. Saya kira posisi PSI sangat sentral di sini. Dan saya kira itu hal wajar saja kalau kita berharap bahwa representasi pemerintahan hari ini juga ada pada PSI," tutur Danny.
Pada kesempatan ini, Danny juga mengungkapkan bahwa ia sempat berbicara dengan Ketua PSI, Kaesang Pangarep, melalui telepon beberapa hari lalu.
"Pada saat telepon dengan Kaesang, apa pembicaraan? Kami saling menyapa. Saya bilang kapan main ke Makassar, Mas Ketum. Dia bilang Insya Allah, Pak Danny, saat kampanye. Dia bilang begitu," tutupnya. (Yadi/B)