BANTAENG, RAKYATSULSEL - Sebanyak 67 orang tenaga kesehatan lingkup Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas yang terangkat melalui pengangkatan PPPK melakukan aktualisasi terhitung sejak tanggal 4 sampai 14 Juni 2024.
Dalam aktualisasi ini, setiap hari dilakukan perkenalan program-program yang ada di Dinkes dan selanjutnya melihat dari dekat proses di dalam ruangan di setiap bidang dan dua UPT Dinkes. UPT Pusat penanggulangan Gizi terpadu dan UPT Lontara PSC 119.
Kegiatan Rabu 12 Juni 2024 di Ruang Pertemuan Dinkes diisi dengan menemukan ide inovasi pada seluruh tenaga PPPK baru. Dalam acara ini, Plt Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, Iwan Setiawan mengatakan, tenaga kesehatan di semua unit layanan baik di puskesmas maupun di Dinkes diharapkan dapat menjadi bagian penting dalam memperbaiki layanan.
"Sehingga setiap tenaga kesehatan melakukan inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat, PPPK harus menjadi agen perubahan dalam melaksanakan tugasnya," kata dia.
Mantan Kepala Puskesmas berprestasi ini juga berharap masyarakat bisa memperoleh layanan kesehatan yang berstandar dan lebih mudah. Dalam kegiatan ini menghadirkan dua orang tenaga ahli inovasi Kabupaten Bantaeng. Rahman Ramlan dan Sulhan.
Kegiatan temu kenali ide inovasi Tenaga PPPK juga dilakukan pemaparan oleh seluruh peserta dengan membagi enam kelompok. Setiap kelompok diberi tugas menilai inovasinya dan memilih yang terbaik untuk di presentasikan dan dibuatkan metode praktek langsung terhadap inovasi itu.
Sementara itu, tim inovasi daerah, Rahman Ramlan sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Klik Baik Dinkes sehingga menghasilkan 67 inovasi.
"Semua inovasi sangat layak dan keren untuk diaktualisasikan di tempat kerjanya nanti dan ini akan menjadi modal awal tenaga PPPK dalam memulai bekerja di Puskesmas sehingga menjadi agent of change," kata Rahman.
Sementara itu, Sulhan mengatakan, penemuan ide inovasi merupakan sebuah bentuk mengajak PPPK menjadi bagian penting dalam sebuah literasi di tempat kerja barunya. "Sehingga ide-ide inovasi ini tidak berhenti di sini tetapi terus di lanjutkan untuk kepentingan masyarakat," kata dia. (Jet)