Inflasi Masih Terendah, Pemkab Bulukumba Gelar Gerakan Pangan Murah

  • Bagikan
Wabup Bulukumba HA Edy Manaf, bersama anggota DPRD Bulukumba, Nur Sakti (PBB), meninjau gerakan pasar murah (GPM)

BULUKUMBA, RAKYAT SULSEL.CO - Pemerintah Kabupaten Bulukumba kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan selama dua hari di pelataran Gedung Pinisi.

GPM yang dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten kota di Provinsi
Sulawesi Selatan.

GPM ini dibuka oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrullah, yang pembukaannya dilaksanakan secara virtual di Gedung Kartini Makassar. GPM dilaksankan dalam rangka pengendalian inflasi untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat khususnya mendekati pelaksanaan hari raya Idul Adha.

Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, mnegatakan selain pelaksanaan GPM, pihaknya juga bersama Bulog Bulukumba memiliki 11 unit Mini Distribution Centre (MDC) yang tersebar di kecamatan. Bahkan ada MDC Mobile yang menggunakan mobil box.

Unit MDC di setiap pasar ini menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, gula dan minyak goreng.

Sejauh ini, kata Edy Manaf, Bulukumba masih mampu mengendalikan inflasi bahkan masih berada pada posisi terendah inflasinya di Provinsi Sulawesi Selatan dengan angka 1,74. Tentu capaian ini tidak terlepas dari peran kolaborasi Bulog, Dinas Perdagangan yang terus memantau harga dan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan.

Diketahui berdasarkan rilis BPS, inflasi Sulawesi Selatan Mei 2024 mengalami penurunan 2,42 persen. Kabupaten Bulukumba menempati posisi terendah dengan angka 1,74 menyusul Kota Makassar 2,23 dan Kota Parepare 2,28. Tertinggi inflasi ada di Kabupaten Sidrap 3,75. (Salahuddin)

  • Bagikan