MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penataan ulang halte di sejumlah titik mulai dilakukan oleh Dinas Perhubungan Sulsel. Hal itu juga berkaitan dengan titik pemberhentian teman bus yang akan melayani rute kampus teknik unhas Gowa- Panakkukang square.
Dalam penataan itu, melibatkan stakeholder terkait maulai dari pihak BPTD sampai pada perguruan tinggi, penataan titik pemberhentian itu juga bakal memanfaatkan sejumlah halte.
Kepala UPT Trans Mamminasata Dishub Sulsel, Andi Nurdiyana mengatakan relokasi sejumlah halte di beberapa titik halte itu juga berkaitan dengan penataan ulang halte yang bakal menjadi titik pemberhentian teman bus.
Kata dia, pemberhentian itu juga sudah dilakukan survei bersama dengan pihak kementerian perhubungan (Kemenhub), Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulsel, Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel dan pihak Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
“Artinya pada saat survei titik halte, itu disurvei bersama dari pihak kementrian, dari pihak BPTD itu kan perwakilan pemerintah pusat di provinsi, kemudian dishub provinsi kemudian Unhas,” tuturnya saat diwawancara Rakyat Sulsel, Selasa (18/6/2024).
Ia menjelaskan, meski rencana teman bus akan kembali melakukan pelayanan dari kampus teknik Unhas-Gowa menuju Panakukang Square, titik pemberhentiannya itu tidak sepenuhnya menjiplak dari rute pemberhentian koridor empat sebelumnya.
“Jadi itu di survey ulang, baik dari pemberhentiannya pun jalurnya,” paparnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Erwin Terwo menyampaikan pengkajian ulang penempatan ulang halte juga sudah direncanakan oleh pihaknya.
Ia membeberkan, jumlah keseluruhan halte di wilayah “Mamminasata” sebanyak 154 dengan rincian di Kota Makassar sebanyak 91 halte, lalu Kabupaten Gowa-Takalar sebanyak 46 halte, dan di kabupaten Maros sebanyak 17 halte.
Kata dia, pengkajian itu nantinya akan memperhatikan posisi penempatannya agar dapat berfungsi dengan baik dan optimal.
Ia berharap, penempatan halte berdasarkan kajian itu mampu memberikan dampak pada bidang transportasi yang ada di Sulsel.
Ia juga menyampaikan, pengawasan terhadap pemeliharaan halte nantinya juga akan berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten dan Kota. (Abu/B)