MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Unhas (BEM FH-UH telah menyelesaikan rapat KEMA FH-UH untuk pemilihan Presiden BEM Universitas Hasanuddin Tahun 2024 dan memilih saudara Muh. Arialdi Iskandar untuk maju dalam pemilihan Presiden BEM Universitas Hasanuddin.
Presiden BEM FH-UH Anugrah Heru Saputra mengatakan ada sejumlah pertimbangan dalam memutuskan nama tersebut. Yakni, rekam jejak hingga loyalitas kepada keberpihakan terhadap mahasiswa
“Track record itu penting, kedua tentu kemampuan, kapasitas ketiga keberpihakan terkhusus kepada mahasiswa,” kata Heru melalui ketika bertemu di Sekretariat BEM FH-UH.
Terpenting, kata Heru calon tersebut haruslah memiliki komitmen serta keberpihakan kepada mahasiswa. Kemudian, punya kemauan bekerja keras untuk membuat kampus merah (Universitas Hasanuddin) dan Mahasiswanya memiliki keterbukaan serta aktif terhadap pengawalan isu-isu ekternal maupun internal kampus. “Itu yang kita tekankan kepada Saudara Arialdi," ucap Heru.
Dengan latar belakang sebagai mahasiswa yang berkutat pada ranah perkaderan dan aktif dalam memperjuangkan hak-hak mahasiswa, menurut Heru, Arialdi akan mampu memberikan sumbangsih pemikiran maupun tindakan nyata bagi mahasiswa unhas kedepannya.
Poin-poin deklarasi yang disampaikan oleh Anugrah Heru Saputra sebagai Presiden BEM FH-UH antara lain sebagai berikut:
- Mendorong agar BEM UNHAS kedepannya dapat mewakili dan mengedepankan kepentingan mahasiswa di MWA
- mendorong BEM UNHAS kedepannya sebagai wadah pergerakan yang terlegitimasi oleh mahasiswa UNHAS itu sendiri
- Dengan mempertimbangkan poin diatas dengan ini menyatakan saudara Muh. Arialdi Iskandar sebagai kandidat yang dinilai BEM FH-UH yang pantas untuk maju menjadi kandidat dalam pemilihan BEM Universitas Hasanuddin. (*)
