MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail melakukan peninjauan ke Posyandu Palm 5 di Kelurahan Bara-baraya, Kecamatan Makassar, Rabu (19/6).
Indira juga melakukan peninjauan kondisi lorong wisata di sepanjang jalan hingga melihat bagaimana pelayanan di dalam Posyandu.
Kunjungan ini merupakan bentuk intervensi stunting yang dilakukan di sejumlah Posyandu di berbagai Kecamatan Kota Makassar.
Pada arahannya, Indira menekankan masalah stunting merupakan masalah serius yang perlu ditangani karena berdampak pada pertumbuhan anak-anak.
Olehnya, Indira meminta kepada Pokja IV TP PKK Kota Makassar dan seluruh OPD Kota Makassar terkait untuk kerja keras menurunkan angka stunting menuju Zero Stunting.
"Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan ini harus bisa menyentuh sampai ke lapisan bawah masyarakat kita. Harus menjadi perhatian bagi dinas terkait dan semua harus bekerja sama supaya capaian-capaian yang kita harapkan itu segera bisa terwujud," tegas Indira.
Untuk itu, lanjut Indira, OPD terkait Kota Makassar dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar, harus lebih gencar memberikan edukasi stunting dan mengajak para IRT aktif memeriksakan bayinya di Posyandu.
"Biasanya ada warga yang tidak tertarik ke Posyandu, jadi perlu memang di hayo-hayo," ujar Indira.
Dihadapan warga Kelurahan Bara-baraya, Indira turut mengajak mereka secara langsung. Indira mendorong partisipasi dari warga agar mau membawa anak-anaknya ke Posyandu.
"Tentu target kita paling tidak kita mau anak-anak kita terkontrol masalah kesehatannya dan kita pemerintah tentunya ingin zero stunting. Insya Allah ini terus kita lakukan, tentu kita berharap ada peningkatan yang signifikan," harap Indira. (Shasa/A)