Pj Gubernur Sulsel Terus Gaungkan Reformasi Birokrasi

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh memberikan keterangan saat dilakukan wawancara, Rabu (19/6/2024).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Reformasi Birokrasi terus digaungkan oleh Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh tentu saja pelayanan prima oleh pemerintah kepada masyarakat.

Ia mengatakan, reformasi birokrasi itu memuat minimal empat poin, seperti kinerja cepat, akurat, kedepankan digitalisasi layanan, dan bebas pungli.

Dalam pelaksanaannya itu tentu diharapkan dapat melahirkan pelayanan yang efektif di masyarakat pun koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD). Kemudian kata dia, pelayanannya juga harus betul-betul bersih.

Tak hanya itu, efisiensi juga tentu akan tercipta jika mengedepankan pelayanan digital, dan tentu pelayanan yang tidak memakan waktu dan biaya adalah sebuah layanan yang diharapkan oleh masyarakat.

“Hal yang paling utama itu juga harus mengedepankan tingkat keakuratan, harus betul-betul bersih, efektif, dan efisien itu untuk pendekatannya,” tuturnya saat diwawancara Rakyat Sulsel, Rabu (19/6/2024).

Ia melanjutkan, reformasi birokrasi itu sudah dilakukan pemprov baru-baru ini, dengan mengedepankan pelayanan digital, seperti penggunaan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).

Bentuk nyatanya juga, lanjut Prof Zudan, para ASN harus bekerja dimanapun apalagi layanan secara online sudah diberlakukan.

Sebelumnya diberitakan, meski masih dalam suasana lebaran Idul Adha 2024, para ASN sudah kembali berkantor pada Rabu 19 Juni 2024. Pelaksanaan tugas para ASN tak boleh kendor sama seperti hari produktif biasanya.

Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan efektivitas kerja dihari pertama pasca libur lebaran kali ini tak ada alasan untuk lamban dalam menyelesaikan tugas masing-masing.

Sebab kata dia, Sulsel saat ini sudah 100 persen menggunakan layanan digital, sehingga menuntut para ASN untuk langsung aktif bekerja tanpa alasan, terutama dalam penyelesaian tugas yang bersifat administratif.

Sehingga mereka ASN tak lagi boleh keteteran tugas-tugas yang bersifat administratif ketika mendapatkan tugas diluar kota.

“Kita sekarang di Sulsel 100 sudah digital, jadi surat-surat masuk termasuk di hari libur pun saya disposisi,” ungkapnya. (Abu/B)

  • Bagikan