PAREPARE, RAKYATSULSEL - Kurang lebih 7 bulan menjabat sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Anggoro Widjanarko mengaku tak menemukan kendala saat melaksanakan tugas-tugas keimigrasian.
Bukan tanpa alasan selama Ia berada di Kota Parepare, Ia mampu berkoordinasi dan bersinergi dengan masyarakat, pegawai hingga Pemerintah Daerah.
Bahkan Anggoro Widjanarko yang merupakan alumni Akademi Imigrasi (AIM) angkatan ke-VIII ini mengakui masyarakat Sulawesi memiliki sifat lembut sehingga mampu menjalin koordinasi dengan baik.
"pertama kali saya bertugas di Sulawesi Selatan yang tadinya saya mempunyai stigma bahwa Makassar itu keras, Sulawesi itu keras ternyata tidak. ternyata orangnya lembut dari mulai masyarakatnya, pegawainya, semua itu bisa berkoordinasi dengan baik, "ucap Anggoro.
"Jadi artinya selama saya bekerja sangat mudah dan sangat dilancarkan, jadi tidak ada sedikitpun kendala pada saat saya bekerja. Dan Ahamdulillah selama saya bertugas selama 7 bulan lebih tidak menemukan kendala sama sekali, " sambungnya.
Ia juga mengungkapkan, target kinerja selama ia bertugas, telah mampu dilaksanakannya. Namun ia berharap, Kakanim Baru bisa melanjutkan target-target yang sudah ditentukan dari awal tahun yang sementara ini masih berproses.
" untuk selanjutnya Kakanim yang baru untuk melanjutkan target yang sudah ditentukan dari awal tahun. Meskipun dalam kontestasi WBBM masih dalam proses, tentunya kami juga ingin seperti target tahun lalu dari kepala devisi Kakanwil bahwa, Semoga tahun ini seperti Kanim Palopo, Makassar, dan Parepare bisa lanjut naik kelas ke Kelas I, "harapnya.(Yanti)