MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebagai rangkaian dari milad ke 70. Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar seminar internasioal, berlangsung di Auditorium Al Jibra UMI, Kamis (20/6/2024).
Hadir sebagai narasumber, Rektor Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) Prof. Dr. Laode Masihu Kamaluddin, membahas pengelolaan pembelajaran masa depan. Dan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Widya Priyahita Pudjibudojo S.IP, M.Pol.Sc. (DBA Cand), membahas soal program studi masa depan.
Selaku penaggungjawab kegiatan, Wakil Rektor V UMI (Prof.Dr. Ir. H. M. Hatta Fattah MS mengatakan, seminar ini membahas berbagai topik terkait pendidikan, seperti peran pendidikan dalam pembangunan sumber daya manusia, tantangan serta peluang masa depan.
"Kita desain dengan baik, agenda hari ini untuk pengembangan UMI kedepan. Senantiasa sesuai atau relevan dengan kebutuhan pemerintah," ujarnya.
Dia menyebutkan, pendidikan harus relevan dengan perkembangan zaman
Dunia pendidikan harus terus melakukan inovasi terhadap masa depan.
Hal itu akan dikoneksikan kebutuhan masyarakat, kebutuhan dunia usaha dan insdustri di dalam dan diluar negeri, terpenting adalah menyesuaikan dengan erah disprupsi kekinian.
Dia menilai, pada seminar internasional, orientasi dunia pendidikan yakni untuk masa depan. Untuk itu, menurutnya peluang masa depan pada pendidikan dan oengembangan di UMI bukan hanya pada dunia kerja, melainkan juga untuk berwirausaha.
"Dulu kita pakai asumsi, sekarang pakai data. Jadi, pendidikan kita ini jadi rujuakan dalam pengambilan keputusan. Jadi kita ingin gali dan diskusikan soal digital, arah pengembenagan pendidikan kedepan. Harapan hasil seminar kita terapkan dan jabarkan untuk di kampus kita," harpanya.
Sedangkan, Prof. Dr. Sufirman Rahman menyebutkan, kegiatan seminar internasional dalam rangka milad ke 70 yang silaksanakan rangkaian sejak awal tahun.
"Mulai dari bidang olahraga, pengembangan islam, dan bidang pendidikan. Ini sebabnya kita lakukan seminar ini," katanya. (Suryadi/A)