MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemprov Sulsel mulai menggodok rencana refocusing anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2024. Refocusing ini bertujuan untuk penggunaan anggaran yang lebih efisien.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Darmawan Bintang, menyampaikan bahwa Pemprov Sulsel tengah melakukan koordinasi dengan semua unsur OPD.
Dalam rencana refocusing ini, sasaran utama penggunaan anggaran adalah pembayaran utang Pemprov Sulsel. Pelunasan utang tersebut merupakan tanggung jawab yang harus segera ditunaikan.
"Hal-hal yang berkaitan dengan refocusing anggaran sedang kami godok. Dengan asumsi bahwa hal-hal yang berkaitan dengan utang, karena itu menjadi kewajiban kita untuk segera menyelesaikannya," tuturnya baru-baru ini.
Ia menjelaskan bahwa tahapan demi tahapan akan dilakukan oleh Pemprov Sulsel untuk menyelesaikan utang, baik secara sekaligus maupun dengan cara lain.
"Tapi keputusan akhir belum ditentukan, terutama terkait apakah utang akan diselesaikan sekaligus atau bagaimana, itu masih dalam pembahasan," tambahnya.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Salehuddin, menyampaikan bahwa pihak Pemprov Sulsel sedang melakukan proses inventarisasi sisa anggaran. "Intinya, saat ini kami sedang menginventaris sisa-sisa anggaran," paparnya.
Hasil inventarisasi tersebut akan diserahkan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk dibahas lebih lanjut. "Hasil inventarisasi itu nanti akan dibicarakan bersama dengan pihak TAPD," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov Sulsel juga akan melakukan refocusing anggaran untuk pembuatan rumah ikan (Rumpon) yang dinaungi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel.
Kepala DKP Sulsel, Muhammad Ilyas, menyampaikan bahwa program pembuatan rumah ikan ini merupakan salah satu program yang telah dituangkan dan disahkan dalam APBD tahun 2024. Refocusing anggaran ini akan menyasar pembuatan rumah ikan dasar dan terumbu karang buatan.
"Yang akan masuk dalam tahap refocusing ini adalah rumah ikan dasar dan terumbu karang buatan," tuturnya.
Diketahui, untuk APBD tahun 2024, jatah DKP Sulsel sebesar Rp167 miliar akan digunakan untuk berbagai program, di antaranya sekitar Rp10 miliar akan digunakan untuk program rumah ikan, baik rumpon dasar hingga terumbu karang buatan. (Abu/B)