TAKALAR, RAKYATSULSEL - Pelantikan pejabat eselon II di ruang pola Kantor Bupati Takalar pada Jum'at (21/06/2024), mendapat sorotan publik karena tidak dihadiri oleh seluruh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Pelaksana Harian (PLH) Sekda Takalar, Rahmansyah Lantara, mengungkapkan bahwa sesuai arahan Penjabat (PJ) Bupati Takalar, Setiawan Aswad, Pemerintah Kabupaten Takalar akan melakukan evaluasi untuk memastikan Forkopimda diundang dan hadir di setiap pelantikan pejabat.
"Hal ini akan dijadikan prosedur tetap oleh Pemda Takalar," kata Rahmansyah Lantara di ruang kerjanya.
Rahmansyah juga menyebutkan bahwa pelantikan pejabat eselon III dan IV akan segera menyusul setelah proses yang diperlukan selesai.
"Prosesnya agak panjang karena ada beberapa mekanisme yang harus kita lalui, namun jabatan eselon III dan IV yang kosong akan diisi secepatnya," tambahnya.
Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswan, menegaskan pentingnya kehadiran Forkopimda dalam pelantikan JPT. "Dengan hadirnya Forkopimda, koordinasi dan kerja sama dengan OPD baru akan lebih mudah," ujarnya.
Pejabat yang dilantik meliputi H. Arif Zainal sebagai staf ahli Bupati Bidang Politik, Pemerintahan Hukum dan HAM; Hj. Fatmawati sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan; H. Parawangsa sebagai Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan; Jamaluddin Hasan sebagai Sekwan DPRD; Suhardianto sebagai Asisten Administrasi Umum; Syainal Mannan sebagai Kadis Kominfo; dan Hadriani Hanafie sebagai Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
Aktivis senior Takalar, H. Imran Rajab Mursali, mengapresiasi langkah cepat Pj Bupati dalam memperbaiki kekurangan di Pemda Takalar.
"Kami sangat mengapresiasi langkah evaluasi ini, sehingga Forkopimda diundang dalam setiap pelantikan pejabat Pemda Takalar," tegasnya. (Tiro)