MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Jalan sehat dalam rangka milad ke-70 Universitas Muslim Indonesia (UMI) berlangsung meriah, Sabtu (22/6/2024).
Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI Prof Mansyur Ramli mengatakan, aksi ini sebagai bentuk keprihatinan kepada Palestina.
"Masalah di Palestina masalah kemanusiaan. Karena itu UMI harus memberikan dorongan semangat kepada masyarakat yang tertindas di sana (Pelestina)," kata Prof Mansyur Ramli.
Dalam jalan sehat ini, tampak para peserta juga turut mengaungkan solidaris untuk Palestina.
Tampak beberapa fakultas dan lembaga di UMI dalam jalan sehat kompak mengenakan kaos bertulis Free Palestine.
Jalan ini diikuti ribuan peserta dengan titik start dan finish di lapangan Al Jibra Kampus UMI, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.
Peserta terdiri dari civitas akademika UMI semua fakultas, unit atau lembaga, hingga mahasiswa.
Jalan sehat dengan rute sekitar kampus UMI ini semakin meriah dengan berbagai doorprize yang disiapkan.
Mulai dari dua paket umrah, sepeda, smartphone, mesin cuci, TV, dispenser, rice cooker, kipas angin, kompir listrik, setrika, pemanggang roti, dan berbagai hadiah lainnya.
Sedangkan, Rektor UMI Prof Sufirman Rahman mengatakan, jalan sehat merupakan salah satu puncak rangkaian milad UMI ke-70.
Tujuannya adalah semua komponen mendapatkan kesempatan untuk beramah tamah.
"Acara jalan sehat ini diikuti kurang lebih 3.500 peserta, dari internal dan eksternal. Diikuti juga para pimpinan universitas, yayasan, fakultas, dosen, karyawan, mahasiswa, hingga mitra," katanya.
Ketua Panitia sekaligus Wakil Rektor V UMI Prof Hatta Fattah menjelaskan, ada banyak rangkaian milad UMI ke-70.
Salah satunya bakti sosial penyaluran sembako kepada masyarakat sekitar kampus, yakni Pampang.
"Kenapa pilih Pampang, UMI sebagai kampus yang berada di sini, tidak hanya dirasakan kehadiran dan manfaatnya bagi masyarakat Makassar, tapi harus juga dirasakan masyarakat terdekat," jelasnya. (Suryadi/A)