MAKASSAR, RAKYATSULSEL -Meski berstatus pendatang baru, elektabilitas bakal calon wali kota Makassar, Irwan Adnan bisa mengimbangin politisi lama. Itu tergambar dalam survei yang dilakukan Script Survei Indonesia (SSI).
Dalam survei ini, elektabilitas Irwan Adnan mencapai 8,0 persen jika simulasinya enam kandidat. Peringkat pertama ditempat Munafri Arifuddin (35,6 persen) disusul Indira Jusuf Ismail (22,4 persen), dan Rusdin Abdullah (9,6 persen).
Di bawah Irwan Adnan, ada Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel, Amri Arsyid (6,4 persen) dan Andi Seto Asapa (1,6 persen). Lainnya belum menentukan sikap 16,4 persen.
Sementara pada simulasi 16 kandidat, Irwan Adnan yang dikenal sebagai birokrat berpengalaman itu berada di posisi enam dengan tingkat elektabilitas 4,40 persen. Munafri tetap teratas dengan persentase 25,20 persen dan Indira Jusuf Ismail 17,20 persen.
Di bawahnya ada Andi Rachmatika Dewi (12,80 persen), Rahman Pina (8,00 persen), dan Rusdin Abdullah (4,40 persen).
Direktus SSI, Yuhardin membenarkan adanya survei yang dilakukan untuk pilkada Makassar. Ia mengatakan pengambilan sampel dilakukan di 15 kecamatan dengan metode wawancara terhadap 410 responden.
"Penarikan sampel dilakukan 20-27 Mei 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling," kata dia.
Terkait hasil survei SSI, Irwan Adnan mengapresiasi kerja relawan dan tim kerabat yang terus melakukan sosialisasi. Ia mengatak survei ini merupakan bukti konkret yang sudah dilakukan tim dan relawan satu bulan terakhir ini.
"Alhamdululillah elektabilitasnya sangat menggembirakan. Meskipun pendatang baru di Pilkada Makassar, penerimaan warga rupanya sangat positif," kata Irwan Adnan di sela silaturahmi dengan warga Rappocini, Rabu (26/6/2024).
Bakal calon wali kota Makassar yang populer dengan tagline Pakintaki ini meminta seluruh tim dan relawan untuk terus semangat menggalang dukungan dan sosialisasi menjelang pilkada Makassar November mendatang.
"Survei ini menjadi pelecut semangat bagi tim dan relawan untuk terus bekerja. Jangan kendor, pakintaki terus," kata staf ahli Pemkot Makassar itu.
Irwan merupakan satu-satunya bakal calon wali kota Makassar berlatar belakang birokrat aktif. Di jajaran pemerintah kota Makassar, Irwan dikenal sebagai birokrat berpengalaman.
Beberapa jabatan penting pernah ia emban. Sebut misalnya Kepala Bapenda, Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman, Pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan beberapa jabatan strategis lainnya. (*)