MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sepasang kekasih di Kota Makassar, yang jadi tersangka kasus pembunuhan berencana disertai perampokan seorang nenek bernama Tarima (66), nyaris diamuk warga saat dihadirkan di TKP untuk menjalani rekonstruksi, Kamis (27/6/2024) siang.
Sejoli berinisial MA alias Asrul (19) dan kekasihnya FR alias Vivi (19), dihadirkan langsung kepolisian di rumah nenek Tarima. Atau lokasi pembunuhan, di Jalan Toddopuli 18, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Dari pantauan di lokasi, kedua pelaku dihadirkan di lokasi rekontruksi menggunakan baju tahanan dengan tangan terborgol dan menggunakan penutup kepala. Pelaku datang dengan pengawalan ketat personel Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar dan kuasa hukum pelaku.
Dalam rekonstruksi di rumah korban awalnya berlangsung aman dan lancar. Namun setelah selesai dan kedua pelaku dibawa keluar menuju mobil polisi, beberapa warga yang menunggu di depan rumah korban tiba-tiba menyerang pelaku Vivi.
Beruntung, personel kepolisian yang mendampingi pelaku dengan sigap menghalau warga yang geram terhadap pelaku. Diduga, warga tersebut marah lantaran pelaku Vivi adalah orang dekat nenek Tarima, namun nekat membunuhnya.
"Setan, pencuri, setan, anjing. Jangan dilindungi pak (polisi), pencuri itu," teriak warga memaki kedua pelaku.
Rekonstruksi yang dipimpin Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, IPTU Fahrul menjelaskan, kedua pelaku sengaja dihadirkan di TKP atau lokasi pembunuhan untuk memperjelas proses penyelidikan kasus ini.