BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, meraih penghargaan prestisius dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan dalam kategori Juara 2 Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) sub bidang Keluarga Berencana, yang turut mendukung program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting. Kabupaten Sumenep meraih Juara 1, sementara Juara 3 diraih oleh Kabupaten Padang Pariaman.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BKKBN, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, dalam acara Gebyar Apresiasi Penghargaan dan Lomba Program Bangga Kencana serta Percepatan Penurunan Stunting di Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu, 26 Juni 2024.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk KB, Perlindungan, dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPKBP3A) Bulukumba, dr. Wahyuni, menerima penghargaan ini atas dukungan yang berkelanjutan dari Pemerintah Kabupaten Bulukumba, yang mendorong inovasi dalam pengelolaan DAK untuk penanganan stunting.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba yang terus memberikan dukungan penuh, serta kepada semua OPD, TPPS, dan para camat atas kolaborasi yang luar biasa dalam inovasi program kegiatan," ungkap dr. Wahyuni.
Penggunaan DAK sub bidang KB di Bulukumba telah meliputi berbagai kegiatan seperti Gempur Stunting, Lomba audit kasus stunting, Grebek Pasar, dan Gerakan Pemutakhiran Data Anak Stunting (PEDAS).
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas). Selanjutnya, setelah seremoni penghargaan, BKKBN juga menggelar Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting Melalui Akselerasi Intervensi Serentak Dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, sebagai Ketua TPPS Bulukumba pada Kamis, 27 Juni 2024, di Semarang. (Salahuddin)
