“Kampung KB di Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, telah membuktikan komitmennya dalam membangun keluarga berkualitas meskipun baru pertama kali berpartisipasi dalam kompetisi ini,” tambahnya.
Syahruddin menekankan bahwa Kampung KB Nusa Indah telah menonjol berkat inovasi-inovasi unggulan seperti program assama turu dan dasawisma bergerak, yang berhasil merangkul berbagai lapisan masyarakat, swasta, dan organisasi kelompok lainnya.
“Dua inovasi unggulan ini menjadi sorotan dan kebanggaan bagi BKKBN Pusat,” tuturnya.
Dr. dr. Hasto Wardoyo menambahkan bahwa ada tiga kriteria utama dalam penilaian Kampung KB, yakni tersedianya data kependudukan yang akurat, dukungan dan komitmen Pemerintah Daerah, serta partisipasi aktif masyarakat dan inovasi.
“Program Kampung KB ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga di seluruh Indonesia. Kami berharap bahwa kampung-kampung KB lainnya dapat mengambil contoh dari keberhasilan para juara ini untuk menciptakan keluarga yang lebih berkualitas di masa depan,” tandasnya.
Dengan demikian, prestasi Kota Makassar dalam Harganas tahun ini tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga inspirasi bagi daerah lain dalam upaya mencapai tujuan pembangunan keluarga yang sehat dan berkualitas di Indonesia. (Shasa/A)