GOWA, RAKYATSULSEL - Sebagai kecamatan pertama yang dikunjungi pada pelaksanaan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan tingkat Kabupaten Gowa, Tim Penggerak PKK Kecamatan Bontomarannu menghadirkan Inovasi hasil kerajinan tangan unggulan.
Kerajinan tangan tersebut terbuat dari botol bekas yang disulap menjadi vas bunga atau hiasan meja. Kerajinan tersebut diperkenalkan langsung Ketua TP PKK Kecamatan Bontomarannu, Ferica dihadapan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf bersama jajaran saat melakukan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) tingkat Kabupaten Gowa di Desa Pakatto, Rabu (26/6).
Menurut Ferica, pemanfaatan botol kaca bekas tersebut selain memiliki nilai estetik yang cukup tinggi juga memiliki nilai jual yang tentunya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Bontomarannu.
"Hiasan dari botol kaca bekas ini tidaklah susah untuk dibuat karena bahan-bahan yang digunakan pun merupakan bahan-bahan yang mudah didapatkan seperti tali kur dan juga tali karung goni, juga yg utama adalah botol kaca bekas," katanya.
Dirinya mengatakan bahwa inovasi yang dilakukan tersebut saat ini sudah mulai dipasarkan oleh para kader tim penggerak PKK Kabupaten Gowa, dirinya pun gencar melakukan pelatihan terhadap para kader dan juga masyarakat setempat untuk membuat kerajinan tangan dari botol bekas tersebut.
Sementara, SMEP ini Camat Bontomarannu, Muhammad Syafa'at Surya Atmaja mengatakan, dalam persiapan tim supervisi ini dirinya tidak bekerja sendiri, melainkan memang terjadi kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kecamatan Bontomarannu, TP PKK, hingga peran serta kepala desa se-Kecamatan Bontomarannu.
"Alhamdulillah, berkat kekompakan bersama Tripika Kecamatan, hingga ibu desa semua bisa berjalan baik pada Supervisi kali ini. Kekompakan dan kolaborasi seperti yang diinginkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Gowa yang sudah terlaksana dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf mengatakan, PKK merupakan mitra kerja pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasarannya.
"Di dalam PKK, seluruh kader melaksanakan 10 Program Pokok PKK yang dijabarkan ke dalam program prioritas yang mutlak dilaksanakan oleh seluruh jajaran dan tim penggerak PKK dari tingkat pusat hingga ke tingkat desa/kelurahan," kata istri Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni ini.
Sambungnya, Supervisi Monitoring Evaluasi dan Pelaporan adalah bagian yang tak terpisahkan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program melalui kegiatan ini.
"SMEP ini sangat penting dilaksanakan yang mana tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dari program kita. Dari situ kita dapat menilai sejauh mana pencapaian target, sasaran yang telah ditetapkan untuk mengidentifikasi kendala dan tantangan yang dihadapi serta mencari solusi yang tepat untuk perbaikan di masa depan," jelasnya.
Menurut Mussadiyah, kedatangan Tim Supervisi Kabupaten ke Kecamatan bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk membina para kader di tingkat Kecamatan agar lebih berkualitas lebih bermanfaat lagi ke depannya. (*)