MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah kota Makassar memboyong enam penghargaan tingkat nasional pada peringatan hari keluarga nasional (Harganas) ke 31 tahun 2024 di Semarang.
Keenam penghargaan tersebut yakni, Satyalencana Wira Karya diberikan kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atas Dharma baktinya terhadap negara, sehingga menjadi teladan bagi warga negara lainnya.
Kedua, penghargaan Manggala Karya Kencana diberikan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail.
Indira dinilai telah berkomitmen dan berperan aktif dalam percepatan penurunan stunting di Makassar.
Pemkot Makassar berhasil menjadi juara 1 kategori wilayah non DPTK Regional 2 Role Model Tempat Praktek Mandiri Bidan (TPMB).
Kemudian juara 2 Lomba Kampung Keluarga Berkualitas tingkat kota Regional 2. Kampung KB Nusa Indah Kelurahan Pannampu berhasil membawa harum nama Makassar untuk program penguatan kampung keluarga tingkat nasional 2024.
Selanjutnya juara 3 sebagai pengelola dana bantuan operasional keluarga berencana (BOKB) Kategori Tinggi Dana Alokasi Khusus Subbidang Keluarga Berencana bagi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
Dan keenam adalah juara 4 kategori Kreasi Menu Sehat DASHAT An. Hikmasari, Kreasi Menu Ayam masak tiga saos, sayur tumis labu siam Marsel. Kel. Maricaya Selatan Kecamatan Mamajang Kota Makassar Sulawesi Selatan yang didapuk mewakili kota Makassar dalam dalam kategori tersebut.
“Alhamdulillah kita wakili Sulsel di tingkat nasional. Dan sesuai arahan pak Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, untuk fokus membangun keluarga yang berkualitas dan percepatan penurunan stunting. Melalui program dan kerja-kerja teman-teman KB dan dukungan OPD terkait,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas PPKB Kota Makassar, Syahruddin, Sabtu (29/6/2024).
Ia pun mengatakan, kesuksesan Kampung KB dan dapur sehat ini berkat peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat, harmonis dan berkualitas bagi keluarga.
Dimana Kampung KB di Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, telah berhasil membuktikan komitmennya terhadap pembangunan keluarga yang berkualitas.
Syahruddin menambahkan, Kecamatan Tallo ini baru pertama kali mengikuti lomba kampung Kb Berkualitas.
Meskipun pertama kali mengikuti lomba, kampung KB Nusa Indah ini berhasil menunjukkan prestasi kerjanya melalui sejumlah program inovasi unggulan seperti assama turu atau bersama-sama turunkan stunting dan dasawisma bergerak.
“Dua program inovasi unggulan ini menjadi daya tarik dan keberhasilan kampunh KB merangkul berbagai lapisan baik dari masyarakat setempat, pihak swasta dan organisasi kelompok lainnya dan menjadi daya tarik bagi BKKBN Pusat,” tutur Syahruddin. (Shasa/B)