MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Jaga stabilitas pertanian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan atensi terhadap distribusi pupuk bersubsidi di Sulsel, terutama pada daerah produksi pangan.
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sulsel, Andi Darmawan Bintang, saat diwawancara Rakyat Sulsel, Jumat (28/6/2024).
Atensi itu, tentu saja mengacu pada proses distribusi terhadap penyaluran pupuk baik dari pemerintah pun para distributor pupuk subsidi.
Kata dia, sampai saat ini pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan pemantauan terhadap distribusi pupuk bersubsidi, apalagi saat ini terdapat beberapa laporan terkait dengan distribusi yang kurang lancar.
“Saya kira sudah ada pernyataan dari menteri pertanian bahwa kita konstan dan kita akan mengusahakan sampai pada persoalan distribusi pupuk untuk tuntas,” sebutnya.
Ia menyampaikan, persoalan distribusi pupuk juga tidak bisa dipisahkan dari kelancaran pengangkutan yang ada, pun dengan data penerima pupuk yang belum paten, dan data yang terus berubah-ubah.
“Terkait dengan pupuk yang terlambat, mungkin bisa-saja transportasi yang terlambat, dari asal pabrikan atau memang ada masalah yang terkait dengan pengangkut atau gudang,” tuturnya.
Bahkan kata dia, persoalan penetapan penerima pupuk subsidi juga saat ini datanya masih berubah sehingga mempengaruhi proses distribusinya.
“Sudah ada kesimpulan yang berkaitan dengan kelangkaan pupuk salah satunya menyangkut distribusi, Penetapan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) yang kadang berubah-ubah karena belum lengkap sehingga itu juga menjadi penghalang,” paparnya. (Abu/B)