MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Rombongan Tim Aspirasi DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan kunjungan kerja ke DPR RI yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sulsel Andi Ina, Kartika Sari.
Rombongan tersebut diterima di ruang rapat komisi V disambut anggota Komisi V DPR RI, Hamka B. Kady, Anggota Komisi VII Andi Yuliani Paris dan Komisi IX Aliyah Mustika Ilham, Jumat (28/6/2024) lalu.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika mengatakan, adanya pertemuan tersebut mitra komisi DPR RI yang membidangi sejumlah kebijakan dapat menerima apa yang menjadi keresahan masyarakat Sulsel, untuk menindaklanjuti lebih jauh khususnya mengenai program Tapera itu sendiri.
"Ada penjelasan yang dapat diterima untuk menjadi jawaban kepada masyarakat Sulsel terkait program Tapera ini," katanya, saat dikonfirmasi ulang, Sabtu (29/6/2024).
Kunjungan membawa aspirasi yang dilakukan ke DPR RI, oleh para aliansi buruh maupun mahasiswa terkait wacana pemberlakuan pembebanan iuran yang diberlakukan kepada masyarakat tentang program tabungan perumahan rakyat (Tapera).
Selain penyampaian aspirasi perihal program dalam kunjungan kerja ke DPR RI Legislatif DPRD Sulsel juga menyinggung perihal kelangkaan solar maupun persoalan BPJS itu sendiri.
Sementara itu anggota Komisi V DPR RI, Hamka B. Kady menuturkan banyaknya penolakan terhadap wacana penarikan iuran Tapera dikalangan masyarakat maka kata dia, peraturan program Tapera akan dipending kedepannya.
Berbeda yang diucapkan Perwakilan HMI Cagora, Nawir mengungkapkan alangkah baiknya program Tapera untuk dibatalkan saja dibandingkan dengan ditunda karena bisa saja sewaktu-waktu kebijakan tersebut dapat diberlakukan kembali.
"Apabila peraturan ini tidak di batalkan bisa saja tiga tahun ke depan peraturan ini tetap diterapkan lagi," balasanya. (Suryadi/B)