MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengakui bahwa Perusahaan Daerah (PD) atau Perusda Kota Makassar membutuhkan pembenahan yang mendalam.
Salah satu perusahaan yang menjadi sorotan adalah PD Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang mengalami krisis modal, sementara PD Terminal Kota Makassar belum mencatatkan keuntungan.
"Tapi memang yang paling banyak perlu dibenahi," ungkap Danny Pomanto, Minggu (30/6).
Di sisi lain, Danny juga menyebut bahwa PD Parkir Makassar justru mengalami peningkatan pendapatan hingga dua kali lipat, meskipun potensinya sebenarnya bisa mencapai tiga kali lipat.
Danny melanjutkan, PD Pasar telah melakukan pergantian direksi melalui seleksi lelang direktur utama (dirut) Perusda Kota Makassar beberapa waktu lalu. Pergantian ini dilakukan karena banyak masalah yang belum terselesaikan.
"PD Pasar sudah berganti direksi karena banyak permasalahan. Lelang direktur utama PD Pasar dan PD RPH sudah berlangsung beberapa waktu lalu. Saya berharap direksi yang terpilih dapat mengatasi masalah-masalah yang ada," terangnya.
Meskipun pergantian direksi telah dilakukan, Danny menyadari bahwa masalah mungkin tetap akan ada. Oleh karena itu, ia berharap dirut yang terpilih dapat mengelola PD Pasar Raya dan PD RPH dengan baik.
"Saya tidak yakin bahwa hanya dengan mengganti direksi, semua masalah akan terselesaikan. Namun, saya berharap ke depannya dapat lebih baik," ujarnya.
Danny Pomanto, sebagai Kuasa Pemegang Mandat (KPM), telah mengikuti tahapan tes wawancara kepada enam pelamar lelang dirut yang berlangsung di kediaman pribadinya pada tanggal 20 Juni 2024 lalu. Ia memutuskan untuk memberikan nilai yang sama kepada semua pelamar untuk tidak mencampuri proses seleksi direksi.
"Hasil seleksi sudah saya serahkan dan saya memberikan nilai yang sama kepada semua pelamar. Nanti keputusan akhir ada di tangan komite," tutup Danny. (Shasa/B)