MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus melakukan pembahasan terkait dengan peningkatan pelabuhan Pattiro Bajo di Kabupaten Bone untuk menjadi pelabuhan logistik.
Hal itu disampaikan, oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sulsel, Andi Darmawan Bintang saat diwawancara Rakyat Sulsel, Minggu (30/6/2024).
“Kemarin pemprov sudah evaluasi bagaimana rencana untuk mengembangkan daerah pelabuhan pattiro bajo, menjadi pelabuhan kontainer,” bebernya.
Ia mengatakan, pada pembahasan yang dilakukan Pemprov Sulsel yaitu membahas tentang visibility yaitu kemampuan untuk memberikan jangkauan rencana pembangunan yang relatif luas tanpa halangan.
“Apakah ini kegiatan bisa ditingkatkan atau tidak, tentu dengan memperhatikan kondisi yang sekarang,” ulasnya.
Ia melanjutkan, Pemprov Sulsel juga tengah menggaet dukungan dari semua untuk menjadi penunjang efektivitas operasi pelabuhan di Kabupaten Bone itu jika telah dilakukan peningkatan. “Jangan sampai kita sudah lakukan pembangunan tidak ada yang pakai,” tuturnya.
Bahkan menurutnya, salah satu langkah kongrti untuk memberikan nilai jual terhadap penggunaan pelabuhan Pattiro Bajo Bone itu dengan terlebih dahulu melakukan pemantapan aksesibilitas, yaitu perbaikan jalan.
“Kita juga sampaikan, bagaimana kalau tahapan pertama kita perbaiki dulu jalan. Dalam arti aksesibilitas ke pelabuhan, karena banyak yang mengeluh tidak mau berlabuh disitu karena ongkos transport dari yang ada sekarang ke distribusi daerah lain yang cukup tinggi,” paparnya.
Ia menyampaikan, untuk peningkatan kapasitas pelabuhan itu akan rencananya akan menggunakan dana dari Pemprov Sulsel. “Kita juga akan meminta dana dukungan pusat,” kuncinya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Erwin Terwo menyampaikan untuk Pelabuhan Pattiro Bajo diajukan menjadi pelabuhan logistik itu secara kriteria sudah terpenuhi. Hanya saja saat ini, akses jalan menuju pelabuhan memang masih perlu dipertimbangkan.
Kata dia, para investor menginginkan akses jalan untuk mobilisasi di Pelabuhan Pattiro Bajo menjadi perhatian utama, perkiraan panjang jalannya dari jalan poros Bone itu sekira 17 km.
Untuk rute tol laut, lanjut Erwin Terwo pihaknya juga telah mengajukan permohonan rute di teluk Bone jalur pelabuhan Pattiro Bajo. (Abu/B)