"Sebagai kader Gerindra, kami mendukung Pak AIA berdasarkan arahan dari pusat partai. Jika pilihan untuk Andi Iwan Aras untuk maju di Pilgub diambil, ini akan menjadi kekuatan politik yang sangat signifikan," ujar Harmansyah.
Harmansyah menjelaskan bahwa salah satu tujuan Koalisi Indonesia Maju adalah untuk menciptakan harmoni dalam pemerintahan dari pusat hingga ke daerah. Mengingat pentingnya Sulsel sebagai penyangga IKN, harmonisasi antara pusat dan daerah dianggap sangat penting.
Menanggapi isu seputar kemungkinan dukungan dari Partai Demokrat Sulsel, PPP, dan indikasi dari PAN untuk mengusung Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) di Pilgub Sulsel, Harmansyah menyambut baik. Menurutnya, untuk kemajuan dan pembangunan Sulsel ke depan, diperlukan figur pemimpin yang mampu membangun daerah dengan lebih baik.
Di samping dukungan partai, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dianggap krusial dalam pemerintahan yang baru ini, terutama dengan pertimbangan Prabowo-Gibran (Presiden-Wakil Presiden).
"Sinkronisasi antara pusat dan daerah sangat penting. Kami dari Gerindra berharap agar ini dapat terwujud. Hal ini akan menjadi kekuatan tersendiri dalam memenangkan Pilgub nantinya," tambahnya.
Koalisi partai KIM, yang berhasil memenangkan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 14 Februari lalu, diyakini akan terus bersatu dalam Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Provinsi Sulawesi Selatan termasuk dalam enam provinsi prioritas KIM, bersama dengan DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.
Ketua Demokrat Sulsel, Ni'matullah Erbe, membenarkan bahwa Koalisi Indonesia Maju sedang merancang strategi untuk mengusung figur yang dapat mewakili aspirasi daerah dengan sinergi yang baik antara daerah dan pusat.