Simposium Nasional XI dan Internasional VII ini menandai langkah penting dalam upaya kolektif untuk mengatasi tantangan di sektor kelautan dan perikanan.
"Melalui diskusi yang mendalam dan solusi yang inovatif, diharapkan sektor ini akan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan dan berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Dekan FIKP Unhas, Prof. Safruddin, S.Pi., MP., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai forum untuk berbagi pengetahuan dan menemukan solusi efektif bagi permasalahan di sektor kelautan dan perikanan.
"Terutama dalam konteks pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 14 yang berfokus pada kehidupan bawah laut," tuturnya.
Sedangkan, Prof. Mukti Zainuddin, S.Pi., M.Sc., Ph.D., selaku ketua panitia menyampaikan Simposium Nasional & Internasional Kelautan dan Perikanan bertujuan untuk meyediakan forum ilmiah bagi ilmuwan kelautan dan perikanan maupun ilmuwan yang terkait dengan kelautan dan perikanan.
Hal ini diharapkan untuk bertukar informasi terbaru dari hasil riset masing-masing dan mendorong terbangunnya jaringan informasi holistik guna mendukung pembangunan berkelanjutan.
"Terima kasih kepada para narasumber yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dalam kegiatan ini, ditargetkan tulisan terindeks Scopus yang akan dihasilkan adalah 60 artikel internasional dan 30 artikel nasional. Para peserta yang terlibat diharapkan memperoleh ilmu dan jejaring yang lebih luas," jelas Prof Mukti.