Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan turunnya angka kemiskinan di Sulsel tentu tak lepas dari kerja sama antar pemerintah daerah dari 24 kabupaten dan Kota.
“Capaian ini merupakan hasil dari kerjasama dari pemerintah, forkopimda, BPS dan stakeholder terkait,” ujarnya saat diwawancara Rakyat Sulsel, Senin (1/7/2024).
Ia menyatakan, untuk menekan angka kemiskinan di Sulsel secara terus menerus beberapa upaya yang harus konsisten dijalankan, seperti pemantauan harga kebutuhan masyarakat di Pasaran.
“Program padat karya juga perlu ditekankan, untuk terus memberikan pendekatan padat karya di semua lini masyarakat,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan, kerja sama yang apik untuk memberikan atensi terhadap sajian data yang diberikan oleh BPS juga menjadi langkah utama dalam penekanan angka kemiskinan.
“Data dari BPS itu kan tepat diberikan, sehingga pemerintah provinsi dan Kabupaten memberikan intervensi yang tepat, seperti data kenaikan beras, kita intervensi kenaikan beras, ikan naik kita intervensi kenaikan harga ikan,” ungkapnya. (Abu/B)