Bantu Pemkab Bone Atensi Stunting, Poltekkes Kemenkes Makassar Akan Datangkan Ribuan Mahasiswa

  • Bagikan
Kampus Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Makassar bakal mendatangkan mahasiswanya di Kabupaten Bone sebanyak 1.189 orang yang akan disebar di 71 desa/kelurahan.

BONE, RAKYATSULSEL- Kampus Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Makassar bakal mendatangkan mahasiswanya di Kabupaten Bone sebanyak 1.189 orang yang akan disebar di 71 desa/kelurahan.

Kehadiran ribuan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Makassar ini dalam rangka Magang PKL Terpadu Interprofesional Education Collaboration (IPE/IPC), diketahui pada saat pertemuan antara pihak Poltekkes Kemenkes Makassar, Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, dengan sejumlah camat dan Kepala Puskesmas serta sejumlah kades/lurah di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, Senin (01/07/2024).

Direktur Poltekkes Kementerian Kesehatan Makassar, Dr Rusli yang diwakili oleh Wakil Direktur Satu, Dr. Nurul Fajriah, dalam sambutannya menuturkan bahwa PKL Poltekkes Kemenkes Makassar kali ini (2024) yang keempat kalinya setelah dilakukan kerjasama dengan Pemkab Bone.

"Adapun tema PKL Terpadu Interprofesional Education Collaboration (IPE/IPC) kali adalah Pencegahan Stunting dan Penguatan Kesehatan Ibu, bayi dan anak (KIBA) dalam mewujudkan Masyarakat Bone yang Sejahtera," ujar Dr. Nurul Fajriah.

"Ini PKL keempat di Kabupaten Bone dalam tiga tahun terakhir sejak 2022. Di tahun 2022 kita laksanakan dua kali, di 2023 satu kali dan kali ini 2024. Di 2024 kita sebar di 71 desa/kelurahan se Kabupaten Bone," ujarnya lagi.

Ia menambahkan bahwa respon masyarakat dan pemerintah sangat membantu dan menfasilitasi mengimplementasikan ilmu mahasiswa selama PKL di Kabupaten Bone.

Ketua Panitia PKL IPE/IPC Poltekkes Kemenkes Makassar, 0menuturkan, fokus utama atau sasaran PKL IPE/IPC adalah bagaimana membantu pemerintah daerah dalam mengurangi atau menurunkan stunting, peningkatan KIBA melalui upaya kesehatan ibu hamil, ibu nifas, bayi, baduta, balita, remaja, usia produktif, dan lansia serta penguatan Posyandu dan penguatan Kader Kesehatan.

  • Bagikan

Exit mobile version