MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-78 di Markas Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel), Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, diwarnai aksi demonstrasi, Senin (1/7/2024) siang.
Pelaksanaan upacara awalnya berjalan khidmat. Namun di akhir acara, puluhan pendemo tiba-tiba muncul dan menerobos masuk ke pintu gerbang Mapolda Sulsel. Para pendemo itu datang mengendarai sepeda motor dan truk tronton yang dilengkapi pengeras suara.
Sabil berjalan masuk ke pintu gerbang Mapolda Sulsel, menerobos sejumlah personel kepolisian yang berjaga, para pendemo juga meneriakkan sejumlah tuntutan mereka.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi yang masih berada di lapangan upacara bersama sejumlah pejabat forkopimda diantaranya, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmum, Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Kajati Sulsel Agus Salim, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Danlantamal Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Andi Rahmat, dan Pangdivif 3 Kostrad, Mayjen TNI Bangun Nawoko, dan sejumlah tamu undangan lainnya sontak dibuat kaget akan kehadiran para pendemo itu.
Dengan sigap, orang nomor satu di Polda Sulsel itu pun langsung berdiri dan berjalan menuju gerbang Mapolda Sulsel tempat para pendemo, bersama sejumlah forkopimda yang hadir.
Awalnya situasi nampak tegang, namun tiba-tiba berubah menjadi cair saat pendemo dalam orasinya menyampaikan "Kami dari aliansi pemuda dan mahasiswa di Sulawesi Selatan salut atas sinergitas TNI-Polri yang dibangun bapak Kapolda Sulsel".
Seketika, wajah Andi Rian dan sejumlah forkopimda langsung tersenyum. Terlebih saat muncul sebuah kendaraan tempur jenis Panser milik TNI AD, disusul sejumlah personel Kostrad, Lantamal VI dan Lanud Hasanuddin, yang membawa tumpeng dan kue ucap HUT Bhayangkara ke-78.
Rupanya demonstrasi itu sengaja dihadirkan oleh Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmum, sebagai kejutan untuk Kapolda Sulsel dalam acara HUT Bhayangkara ke-78.
"Ini ternyata kejutan dari bapak Pangdam, mengkoordinir rekan-rekan TNI, dan saya sangat mengapresiasi, luar biasa. Saya juga sempat kaget, saya pikir tadi kenapa ini tiba-tiba ada unjuk rasa (di tengah-tengah pelaksanaan upacara)," ujar Andi Rian.
"Rupanya itu bagian dari surprise, kejutan, yang dipersiapkan teman-teman TNI dalam rangka menyambut hari Bhayangkara," sambungnya.
Adanya kejutan dari Pangdam XIV Hasanuddin ini, Andi Rian berharap sinergitas TNI-Polri terus terjalin dengan baik, utamanya di Sulsel dalam memberikan pelayanan dan pengabdian untuk masyarakat.
Selain itu, diusia Polri ke-78 tahun, Andi Rian berharap polisi semakin dicintai masyarakat. Termasuk dalam setiap pelaksanaan tugas-tugasnya juga bisa bermanfaat bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan Polri tetap jaya dan tetap dirasakan masyarakat manfaatnya. Harapan kedepannya, sebagaimana yang saya katakan, Polri makin dicintai masyarakat, bisa menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat, tentu tujuan utamanya sama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Sulsel," pungkasnya. (Isak/B)