MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Yudi Suseno, Senin (1/07) mengatakan untuk sama-sama saling mengingatkan dan tetap semangat karena merupakan modal kita semua dalam melaksanakan tugas.
"Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini," ujar Yudi.
Ada kisah perjalanan hidup Jenderal Agus Subiyanto yang menginspirasi Yudi Suseno. Agus tumbuh besar dengan mengandalkan dirinya sendiri.
Singkat cerita, suatu saat Agus memantapkan dirinya untuk mendaftar ke Sekolah Calon Bintara (Secaba), sayangnya ia gagal. Tentunya ini akan semakin membuat kita terpuruk.
Namun tidak bagi Agus, kegagalan tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk terus berusaha. Akhirnya dia mencoba melamar kerja menjadi sekurity, namun lagi-lagi berakhir dengan penolakan. Bahkan lamaran kerja kebeberapa perusahaan juga bernasib sama.
Meski demikian, kegagalan demi kegagalan tersebut tidak membuatnya menyerah. Menurutnya, hanya takdir yang tidak bisa berubah.
Seiring berjalannya waktu, Agus mulai mendekatkan diri kepada sang pencipta dan terus memanjatkan doa. Pada akhirnya Agus kemudian mendaftarkan diri ke Akmil dan lulus pada 1991. Puncaknya Agus akhirnya bisa sampai menjadi Panglima TNI.
Dari kisah ini, Yudi mengajak seluruh pegawai untuk selalu percaya akan adanya kemungkinan dan percaya bahwa Allah SWT ada di dekat kita.
"Mari mendekatkan diri kepada sang pencipta. Allah SWT akan memberikan kemudahan bagi hambanya yang selalu meminta. Setelah ada kesulitan pasti akan datang kemudahan," tutup Yudi. (*)