MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Fajar (Unifa) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan, dengan menggelar sosialisasi Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi karyawan Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar.
Acara yang berlangsung di ruang seko kantor otban wilayah V Makassar ini dipandu langsung oleh Ketua RPL Universitas Fajar, Ilham Safar, dan mendapatkan sambutan antusias dari para karyawan yang hadir.
Dalam sosialisasi ini, karyawan Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar terlibat aktif dalam diskusi mengenai mekanisme dan prosedur program RPL. Ilham Safar menjelaskan bahwa program ini dirancang khusus untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang telah bekerja namun ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik S1 maupun S2, secara legal, cepat, dan hemat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Otoritas Bandara Udara Wilayah V Makassar, Dr. Asri Santosa, ST, S.Sit, MT, Rektor Unifa Dr. Muliyadi Hamid, SE., M.Si., Ketua Yayasan Pendidikan Fajar Dr. M. Ridwan Arif, SE., M.AF, Ak, serta sejumlah kepala program studi dan dosen Unifa.
Sejak memperoleh izin penyelenggaraan RPL pada tahun 2021, Universitas Fajar terus berinovasi dan meningkatkan kualitas program ini. Prestasi gemilang diraih dengan mendapatkan penghargaan sebagai pelaksana RPL terbaik di wilayah LLDIKTI IX, menjadikan Unifa sebagai kampus percontohan dalam penerapan RPL.
Program RPL Unifa menawarkan fleksibilitas yang tinggi melalui sistem pembelajaran hybrid, yang menggabungkan pembelajaran daring dan tatap muka. Hal ini memungkinkan para peserta untuk menyelesaikan studi dengan lebih cepat dan biaya yang lebih efisien. Program ini sangat ideal bagi karyawan dan pegawai, terutama dalam menyikapi Permenpan No. 1 tahun 2023 tentang pendidikan minimal pegawai Pemerintahan.
Di akhir kegiatan ini, dilakukan penandatanganan MOU antara Universitas Fajar dan Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar, yang dilakukan oleh Rektor Unifa, Dr. Muliyadi Hamid, dan Kepala Kantor Otoritas Bandara Udara Wilayah V Makassar, Dr. Asri Santosa, sebagai wujud komitmen kerjasama kedua belah pihak. (*)