"Alasan sederhana dua nama, kan kita butuh Cakada atau cagub pasti maju. (Ini kan hampir head to head), keduanya potensi menang, ada," tuturnya.
Diketahui, sudah ada enam figur sudah mendaftar di PKB sebagai bakal calon Gubernur 2024. Diantaranya, Annar Salahuddin Sampetoding, Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto, Ilham Arif Sirajuddin (IAS), Andi Muhammad Bau Mappanyukki, Andi Sudirman Sulaiman dan Adnan Purichta Ichsan.
Saat ditanya, ASS yang tidak mengembalikan formulir dan belum mengikuti uji kelayakan di DPP PKB. Haekal menyebutkan bahwa proses pendaftaran dan pengembalian cagub bisa lewat sistem online, serta bisa diakses ke DPP.
"Andi Sudirman tidak mengembalikan formulir di DPW PKB , karena sepertinya lewat aplikasi online, biasanya begitu kalau sudah menginput lewat aplikasi pasti terbaca di DPP," sebutnya.
Lantas bagaimana figur lain yang mendaftar seperti IAS, Adnan dan lainnya. Haekal menyebutkan bahwa masih ada peluang. Hanya saja, Danny dan ASS memiliki peluang lebih besar dipilih PKB.
"Tapi bukan berarti yang lain tidak berpotensi, masih ada peluang calon lain," imbuhnya. (Yadi/B)