SINJAI, RAKYATSULSEL- Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos RI, Dr. Robben Rico mencanangkan Kecamatan Sinjai Selatan dan Sinjai Borong sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB).
Pencanangan dilakukan di Kawasan Alun-Alun Sinjai Bersatu, Sabtu, (06/07).
Sekjen Kemensos RI, Dr. Robben Rico menyebut bahwa pencangan ini dilakukan karena Kabupaten Sinjai ini masuk sebagai posisi keempat daerah di Sulawesi Selatan yang memiliki tingkat risiko kebencanaan yang tinggi.
Sehingga dengan pencanangan KSB di 2 kecamatan tersebut, ia berharap agar warga bisa melakukan mitigasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana di wilayahnya.
"Kami bersama Pemkab Sinjai berkolaborasi menyiapkan, mengantisipasi, memitigasi. Salah satu yang paling urgen adalah pembentukan Kampung Siaga Bencana. Fungsinya untuk mempersiapkan warga desa dan kecamatan agar dia yang pertama kali siap menghadapi segala ancaman bencana, baik bencana alam maupun bencana sosial," jelasnya.
Pencanangan dua kecamatan sebagai KSB diapresiasi oleh Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah.
"Saya ucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada bapak Sekjen telah mencanangkan 2 Kecamatan di Kabupaten Sinjai sebagai Kampung Siaga Bencana," tutur T.R. Fahsul Falah.
Pencanangan KSB ditandai dengan pemukulan kentongan secara serentak oleh Sekjen Kemensos RI bersama para tamu undangan yang hadir.
Usai pencanangan, Sekjen Kemensos RI menyerahkan bantuan lumbung sosial untuk 2 kecamatan sebagai KSB senilai Rp1 miliar lebih. Bantuan tersebut diterima langsung Pj Bupati Sinjai.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Pj Gubernur Sulsel yang diwakili Plt. Kadis Sosial Sulsel Abd. Malik Faisal, Ketua DPRD Sinjai Lukman H. Arsal, Dandim 1424 Sinjai Letkol Arm. Dian Akhmad Arifandi.
Hadir pula Sekretaris Daerah Sinjai Andi Jefrianto Asapa, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sinjai Cut Resmiati, para perwakilan Forkopimda, para Kadis Sosial Kabupaten/Kota se-Sulsel, serta dari Taruna Siaga Bencana (Tagana). (Adv)